https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Soal Harga TBS, Kemarahan Petani Hanya Menunggu Meledak?

Soal Harga TBS, Kemarahan Petani Hanya Menunggu Meledak?

Ketua DPD Apkasindo Batanghari, Mashuri. Foto: dok. pribadi


Muara Bulian, elaeis.co - Ketua DPD Apkasindo Batanghari, Mashuri, tidak yakin petani akan terus bersabar menghadapi anjloknya harga tandan buah segar (TBS). Ia justru khawatir kemarahan petani hanya menunggu waktu untuk meledak.

Bagaimana tidak, di Batanghari, misalnya, saat ini harga TBS masih membuat petani rugi.

"Harga TBS di loading ramp Rp 1.600/kg, sementara di tengkulak hanya Rp 1.200/kg. Harga di lapangan jauh di bawah harga penetapan disbun," kata Mashuri kepada elaeis.co, Minggu (12/6).

Dia bingung, pabrik yang beroperasi di Batanghari masih melakukan pembatasan pembelian TBS. Surat edaran Menteri Pertanian dan gubernur pun seolah tak digubris oleh pabrik.

"Pemerintah provinsi dan kabupaten harus membuat tim bersama dan turun ke pabrik-pabrik serta pelabuhan mengecek apakah benar tangki-tangki CPO itu penuh," tuturnya.

"Yang saya amati, masih banyak pabrik nakal sehingga harga TBS balik lagi seperti sebelum lebaran. Kami petani sedang menunggu bom waktu saja. Karena dengan turunnya harga sekarang ini di luar kewajaran untuk kehidupan dan masa depan petani sawit," katanya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :