Pekanbaru, elaeis.co - Pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) sawit hingga kini masih belum jelas, kapan dan berapa besaran yang diterima oleh daerah. 

Gubernur Riau, Syamsuar mengaku masih belum mendapatkan gambaran mengenai dana yang didapatkannya sebagai daerah penghasil sawit terbesar. 

Dia mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan seluruh gubernur sentra sawit di Indonesia akan dikumpulkan di Jakarta pada Rabu (21/12) lusa untuk membahas mengenai hal tersebut. 

"Kami baru dapat undangan dari Menko Perekonomian, nanti hari Rabu kita ada pertemuan di Jakarta. Semua provinsi diundang untuk hadir, ini juga memfasilitasi dalam rangka adanya PPDBLH, ini berkaitan dengan berbagai hal penerimaan negara," kata Syamsuar menjawab elaeis.co, Senin (19/12). 

"Nanti hari Rabu itu baru tahu bagaimana DBH sawit ini. Dan juga nanti ada rapat teknis hari Kamis. Jadi selesai itu baru kita tahu kejelasannya," tambahnya. 

Syamsuar berharap pertemuan tersebut bisa segera memberikan kejelasan kepada daerah mengenai dana bagi hasil sawit tersebut.

"Kami harapkan, mudah-mudahan ada kejelasan mengenai bagi hasil sawit ini. Kami daerah ini menunggu hasil keputusan pemerintah pusat. Karena ini kan nanti masuknya ke Peraturan Pemerintah (PP) yang belum terbit sampai hari ini," ujarnya.  

Mantan Bupati Siak dua periode itu mengatakan bahwa pihaknya juga belum mendapatkan informasi dari pusat mengenai besaran dana bagi hasil yang akan diterima. 

"Mudah-mudahan undangan ini tanda-tanda baik. Besarannya kita belum tau," pungkasnya.