https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Serial Seru Kedua Sawitsetara.co

Serial Seru Kedua Sawitsetara.co

Pimpinan Perusahaan sawitsetara.co, Rino Afrino (kanan), saat bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman . foto: ist


Jakarta, elaeis.co - Pagi ini, sawitsetara.co menggelar serial kedua Kebijakan Sawit Indonesia di Santika Hotel Premiere Slipi Jakarta. 

Helat bertajuk 'Kupas Tuntas Regulasi Kelapa Sawit Indonesia' ini dipastikan tak kalah seru dibanding serial pertama. 

Dibilang begitu lantaran topik serialnya yang memang seksi; Bursa CPO dan Bursa Karbon, para narasumbernya juga orang-orang yang memang sudah tunak di bidangnya. 

Banner serial kupas tuntas sawitsetara.co foto: ist

Katakanlah Plt. Kepala BAPPEBTI Dr.Ir.Kasan, MM,  Dirut BPDPKS Eddy Abdurrachman, Direktur ICDX Nursalam, Ketum GAPKI Eddy Martono, Ketum APKASINDO Dr.Ir.Gulat ME Manurung, MP.,C.IMA, Deputi Pengembangan Usaha BUMN Riset dan Inovasi  Elen Setiadi, S.H, M.S.E, Direktur Jenderal PPI.KLHK Ruandha Agung Sugardiman, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Presdir PT. Mutu Agung Lestari Arifin Lambaga.

Pemimpin Perusahaan Sawitsetara.co, Dr. Rino Afrino, ST.,MM, mengatakan, serial regulasi ini menjadi teramat penting lantaran dunia lagi hangat membahas Bursa Carbon dan komitmen negara-negara untuk menjalankannya. 

"Nah, CPO Indonesia butuh regulasi yang bisa memayungi semua stakeholder sawit terkait isu ini, termasuk petani sawit. Acara ini menjadi sangat menarik lantaran penyelenggara acara adalah medianya petani sawit APKASINDO. Didukung pula oleh BPDPKS," terang Rino kepada elaeis.co pagi ini. 

Lelaki yang juga Sekjen APKASINDO ini bakal hadir langsung di acara ini meski sorenya, dia sudah musti terbang ke negeri jiran Malaysia untuk menghadiri undangan seminar internasional. 

Lebih jauh Rino menyebut, serial kedua ini bakal  dibagi dalam dua sesi. Pertama mengupas soal Bursa CPO. Di sesi ini, segala tetek bengek soal bursa yang diluncurkan sejak Oktober tahun lalu itu, bakal dikupas.  

Di sesi kedua adalah Bursa Karbon. Bursa yang diluncurkan sebulan sebelum Bursa CPO itu, bakal menjadi tonggak sejarah penanganan perubahan iklim di Indonesia. 

Sebab bursa dan perdagangan karbon juga memungkinkan adanya izin dan kredit karbon di level internasional. Dengan begitu bakal banyak negara ikut berkontribusi mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi.

Akhir bulan lalu, sawitsetara.co telah menggelar serial perdana Kupas Tuntas Regulasi Kelapa Sawit Indonesia di Aryaduta Hotel, di kawasan Menteng, Jakarta. European Union's Deforestation Regulation (EUDR) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) jadi tema yang diulik bersama sederet narasumber kawakan. 


 

Komentar Via Facebook :