https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Serangan Ganoderma Berpotensi Meluas ke Seluruh Wilayah Riau

Serangan Ganoderma Berpotensi Meluas ke Seluruh Wilayah Riau

Fery Harianja menunjukan ganoderma yang menyerang tanaman sawit milik petani di salah satu desa di Kecamatan Tapung, Kampar, Riau. Foto: Ist.


Pekanbaru, elaeis.co - Petani sawit swadaya yang juga aktivis Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Fery Harianja MSi, mengaku kaget melihat kondisi perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Selama dua hari melakukan pengamatan intensif bersama Dr Darmono Taniwiryono, seorang pakar pupuk organik dan pakar ganoderma nasional, Fery melihat dengan mata sendiri dahsyatnya serangan ganoderma di perkebunan sawit milik rakyat di sejumlah tempat di Kabupaten Kampar.

"Saya dan tim Pak Darmono Taniwiryono sudah melihat mulai kebun sawit milik rakyat yang ada di Bangkinang, di Tapung, dan lainnya. Ngeri, banyak pohon yang bertumbangan karena kena ganoderma," kata Magister Lingkungan dari Universitas Riau ini kepada elaeis.co, Minggu (20/3/2022).

Ia memprediksi luas lahan yang terkena serangan ganoderma di Kampar lebih 10.000 hektar. Para petani sawit itu, kata dia, umumnya gagal panen padahal saat ini harga tandan buah segar (TBS) sedang tinggi-tingginya.

Baca juga: Petani Menyerah, Sawit Bertumbangan Dihajar Ganoderma

Ia menjelaskan para petani sawit korban ganoderma di Kampar kebanyakan adalah mantan transmigran dan merupakan petani pola perkebunan inti rakyat (PIR) di era pemerintahan Presiden Soeharto.

Ia menilai serangan ganoderma sangat massif karena pola penanaman sawit yang keliru yang dilakukan para petani sawit setempat. Termasuk penanaman pohon sisipan atau underplanting tanpa menuntaskan tanaman tua yang terkena ganoderma.

Fery mengaku sangat cemas serangan ganoderma makin meluas hingga ke seluruh perkebunan sawit di Kampar bahkan Riau secara umumnya. Apalagi banyak petani sawit setempat tak mau ikut program peremajaan sawit rakyat (PSR).

"Saya khawatir Riau akan mengalami serangan ganoderma seperti yang pernah dialami Provinsi Sumatera Utara di tahun 2010. Karena serangan ganoderma yang terjadi sekarang ini sudah meluas ke tanaman generasi kedua," katanya.

Sekadar informasi, saat memberikan pelatihan kepada para petani sawit swadaya yang tergabung dalam Asosiasi SAMADE pada akhir November 2021 lalu di Grand Central Hotel, Pekanbaru, Dr Darmono Taniwiryono menyebutkan serangan ganoderma yang sangat dahsyat dan meluas pernah terjadi di sejumlah perkebunan sawit, termasuk milik salah satu PTPN, di Sumatera Utara.

Ia dan tim diminta pemerintah untuk menangani permasalahan serangan ganoderma kala itu. Persoalan itu akhirnya bisa diatasi setelah seluruh tanaman yang terkena ganoderma dibongkar dan pola penanaman diatur kembali. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :