https://www.elaeis.co

CLOSE ADS
CLOSE ADS
Berita / Internasional /

Bursa Malaysia Derivatives

Sempat Lemas Dua Hari, Harga CPO Akhirnya Nanjak

Sempat Lemas Dua Hari, Harga CPO Akhirnya Nanjak

Ilustrasi - petani kelapa sawit di Kabupaten Siak. Ist


Jakarta, elaeis.co - Harga kontrak berjangka minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives kembali menguat di sesi awal perdagangan Rabu (24/5). Penguatan memutus pelemahan harga CPO dua hari beruntun sejak awal pekan.

Dilansir dari Bernama, Kamis (25/5), pada sesi penutupan kontrak untuk Juni 2023 turun 24 Ringgit menjadi 3.257 Ringgit Malaysia per ton. Sementara kontrak Juli 2023 naik 16 Ringgit menjadi 3.474 Ringgit Malaysia per ton.

Begitu juga dengan kontrak Agustus 2023 naik 29 Ringgit menjadi 3.047 Ringgit Malaysia per ton, kontrak September 2023 juga naik 33 Ringgit menjadi 3.392 Ringgit Malaysia per ton.

Lalu, pengiriman CPO Oktober juga naik 31 Ringgit menjadi 3.394 Ringgit Malaysia per ton, dan kontrak November 2023 juga naik 32 Ringgit Malaysia menjadi 3.398 Ringgit Malaysia per ton.

Menurut pedagang minyak sawit, David Ng, kenaikan harga CPO ini didukung atas pemulihan harga minyak mentah. "Kami menemukan support di 3.300 Ringgit Malaysia per ton, dan resistance di 3.600 Ringgit Malaysia per ton," ujarnya.

Kepala Riset Komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani mengatakan, kenaikan harga di pasar juga didukung produksi minyak sawit yang lebih rendah dari perkiraan Asosiasi Minyak Sawit Malaysia, dibarengi kenaikan minyak kedelai berjangka selama jam Asia.

"Nilai Ringgit yang lembut semakin menambah kenaikan CPO berjangka karena membuat komoditas lebih murah bagi pembeli asing," jelasnya. 

Komentar Via Facebook :