Pekanbaru, elaeis.co - Meski sedang berada di situasi harga Crude Palm Oil (CPO) yang teramat seksi, ternyata Indonesia tidak tergoda untuk berpaling dari mandatori B30 nya.  

Tengok saja catatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau kemarin, harga minyak sawit di bursa Malaysia sudah mencapai angka MYR 4.900 per ton. 

Namun keinginan untuk konsisten memakai bahan bakar nabati ramah lingkungan dan demi kemandirian energi, masih mengalahkan godaan itu. 

Dari dulu, Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) khawatir dengan godaan harga seksi itu. 

"Syukurlah Indonesia teguh dengan mandatori itu," kata Direktur Eksekutif PASPI, Dr. Tungkot Sipayung saat menjadi pembicara dalam webinar; Menjaga Keberlanjutan Mandatori Biodiesel, kemarin. 

Nah sekarang, apakah mandatori biodiesel itu akan tetap berada di level B30 atau naik ke B40? "Ini juga menjadi tantangan buat kita, selain harga seksi tadi," ujarnya.

Kalau mau naik level, baurannya ada dua macam. Murni pakai Fatty Acid Methyl Ester (FAME) 40 persen dengan solar fosil 60 persen atau FAME 30 persen plus greendiesel 10 persen dan solar fosil 60 persen.