https://www.elaeis.co

Berita / Papua /

Rendemen Sawit Papua Diuji PPKS Medan, Gunanya Apa?

Rendemen Sawit Papua Diuji PPKS Medan, Gunanya Apa?

Proses pengambilan daging buah sawit oleh masyarakat setempat untuk dijadikan sempel uji rendeman. Foto: Tim PPKS Medan


Jakarta, elaeis.co - Tim dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan melakukan pengujian rendemen atau kandungan minyak kelapa sawit (CPO) petani plasma di beberapa kabupaten di Pulau Papua. Hasil pengujian ini nantinya akan dijadikan acuan penentuan harga tandan buah segar (TBS) sawit di wilayah tersebut. 

Yandi Hardi Purba, salah satu anggota tim PPKS Medan yang turun ke lapangan menuturkan, pengambilan sempel TBS petani kemitraan dilakukan di empat kabupaten.

"Ini sesuai dengan usulan sebelumnya yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian guna penetapan harga TBS di Papua ke depannya," terangnya kepada elaeis.co ketika dikonfirmasi, Ahad (21/8). 

Kebun sawit yang bakal diambil sempel TBS itu, menurutnya, berada di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Boven Digoel di Provinsi Papua serta Kabupaten Marauke di Papua Selatan.

"Kami berada di lokasi mulai dari sosialisasi sudah 4 hari dan proses pengambilan sampel diprediksi memakan waktu selama 10 hari ke depan," sebutnya.

"Pendanaan uji rendeman tersebut merupakan program BPDPKS, sedangkan PPKS Medan dipercaya mengumpulkan bahan-bahan untuk dilakukan uji laboratorium," tambahnya.

Disinggung kenapa pengujian rendemen fokus kepada petani mitra perusahaan ketimbang petani swadaya, dia beralasan bahwa petani mandiri daerah ini populasinya belum signifikan.

"Masih sediki, petani di sini lebih cenderung bermitra karena kemungkinan jadi syarat perusahan juga dalam membeli TBS," katanya.

Dia menjelaskan, tanaman kelapa sawit di Papua masih generasi pertama.

"Atau bisa dibilang masih remaja, beda dengan Riau. Kebun yang sudah tua itu kebanyakan di wilayah utara, tepatnya daerah Arso," sebutnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :