Berita / Sumatera /
Rendemen Sawit di Bengkulu Diuji PPKS Medan
Perwakilan tim dari PPKS Medan saat sosialisasi pengujian rendemen TBS di Bengkulu. Foto: Sangun
Bengkulu, elaeis.co - Tim dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan melakukan pengujian rendemen atau kandungan minyak kelapa sawit (CPO) di beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Hasil pengujian ini nantinya akan dijadikan acuan penentuan harga tandan buah segar (TBS) sawit di wilayah tersebut.
Perwakilan PPKS Medan, Dr Hasrul Abdi Hasibuan mengatakan, rata-rata rendemen kelapa sawit di Bengkulu mencapai 20 persen. Meski begitu, pihaknya akan melakukan pengujian langsung ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk memastikan besaran rendemen kelapa sawit.
"Kami turun mulai tanggal 15 Desember hingga 29 Desember 2022 dan akan melakukan pengujian rendemen di sejumlah PKS di Bengkulu," kata Abdi, kemarin (15/12).
Ia mengaku, jumlah personil yang akan melakukan pengujian rendemen ini berjumlah 9 orang. Dari jumlah tersebut nantinya akan didampingi oleh tim dari Dinas Perkebunan setempat dan Apkasindo Bengkulu.
"Kami berjumlah 9 orang dari PPKS Medan, dan akan didampingi oleh Disbun Provinsi dan Kabupaten serta Apkasindo Bengkulu," ujarnya.
Ia mengatakan, pengujian rendeman ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian. Di mana hasil rendemen ini nantinya akan digunakan untuk menetapkan harga TBS di Bengkulu ke depannya.
"Hasil rendemen ini nantinya akan digunakan untuk penetapan harga TBS di Bengkulu," tuturnya.
Selain itu, pengujian rendemen difokuskan kepada PKS, sebab rata-rata PKS di Bengkulu menyebutkan bahwa rendemen mereka hanya mencapai 18 persen. Dengan melakukan pengujian secara langsung nantinya akan diketahui berapa besaran rendemen yang ada di PKS sebenarnya.
"Kita ingin membuktikan apakah rendemennya rendah atau tinggi," tutupnya.







Komentar Via Facebook :