https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Raih Gelar Honorary Award ISOPB 2025, Dwi Asmono Buktikan Pemulia Sawit RI Tak Kalah Kelas

Raih Gelar Honorary Award ISOPB 2025, Dwi Asmono Buktikan Pemulia Sawit RI Tak Kalah Kelas


Kuala Lumpur, elaeis.co - Nama Indonesia kembali berkibar di panggung internasional setelah Dr. Dwi Asmono resmi meraih Honorary Award 2025 dari The International Society for Oil Palm Breeders (ISOPB). 

Penghargaan prestisius ini diserahkan dalam gelaran 11th ISOPB General Meeting di Kuala Lumpur, Senin (17/11).

Buat yang belum familiar, ISOPB adalah organisasi pemulia sawit paling bergengsi di dunia. Jadi, ketika seorang ilmuwan Indonesia naik ke panggung dan membawa pulang penghargaan tertinggi, itu bukan cuma berita baik, tapi sinyal jelas bahwa pemulia sawit RI makin disegani dunia.

Dalam sambutannya, Dr. Dwi mengaku penghargaan ini terasa sangat personal.

“Ini bentuk pengakuan atas kontribusi, kepemimpinan, komitmen, dan pengabdian panjang saya sebagai pemulia benih sawit. Jujur cukup mengharukan,” ucapnya.

Sebagai doktor lulusan Iowa State University, ia menilai penghargaan ini bukan sekadar trofi. Ini adalah energi baru bagi komunitas ilmiah di bidang pemuliaan sawit, bidang yang sering dianggap “sunyi”, tapi justru menentukan masa depan industri sawit dunia.

Kalau dihitung-hitung, perjalanan karier Dr. Dwi bukan main panjangnya.

“Ini menandai perjalanan pemuliaan selama 37 tahun sejak saya pertama kali menjadi asisten pemulia hingga principal breeder,” katanya.

Perjalanan itu dimulai di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), lalu berlanjut hingga dedikasi panjangnya di Sampoerna Agro Tbk. Puluhan tahun tersebut diisi kerja sunyi di balik laboratorium, kebun percobaan, persilangan genetik, hingga seleksi keturunan sawit yang tak pernah selesai.

Penghargaan ini juga menjadi jawaban dari pesan Advisory Committee PhD-nya 28 tahun lalu di Iowa State University, dipimpin Prof. Michael Lee. 

“Tetap dedicated sebagai breeder dan jaga integritas,” cetusnya.

Tak lupa, Dr. Dwi memberikan ucapan terima kasih kepada President ISOPB, Datuk Dr. Ahmad Parveez Ghulam Kadir, dan Vice President, Dr. N. Rajanaidu. 

Selain itu, ia memuji para koleganya di PPKS dan Binasawit Makmur sebagai dream team pemulia sawit Indonesia, para pekerja senyap yang tetap teguh meski hasil kerja mereka baru terlihat puluhan tahun kemudian.

Karena pemulia benih sawit adalah aktor utama di balik produktivitas kebun, ketahanan industri minyak sawit nasional, dan daya saing ekspor Indonesia.

Selama ini Indonesia dikenal sebagai produsen sawit terbesar di dunia, tapi tak banyak yang tahu bahwa kualitas benih unggul jadi kunci utama keunggulan tersebut. Dengan prestasi Dr. Dwi, dunia makin melihat bahwa inovasi genetik sawit dari Indonesia sepenuhnya setara dibanding negara lain.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :