https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

PSR Sumbar Tembus 14.919 Hektare, Rp463 Miliar Cair untuk Petani Sawit

PSR Sumbar Tembus 14.919 Hektare, Rp463 Miliar Cair untuk Petani Sawit

Gubernur Sumbar, Mahyeldi.


Jakarta, elaeis.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mencatat capaian besar. Sejak dijalankan BPDPKS pada 2018, total luas lahan yang telah diremajakan kini mencapai 14.919 hektare. Tidak tanggung-tanggung, dana yang telah dikucurkan mencapai Rp463 miliar, langsung menyasar petani sawit di berbagai kabupaten.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyampaikan pencapaian tersebut di Kota Padang, Senin (17/11). Menurutnya, PSR adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas kebun rakyat yang sudah menurun akibat usia tanaman.

“Sejak digulirkan, program ini telah memfasilitasi peremajaan sawit rakyat seluas 14.919 hektare,” ujarnya.

Salah satu lokasi PSR yang dinilai paling berhasil berada di Koperasi Perkebunan Sawit (KPS) Tompek Tapian Kandis, Kabupaten Agam. 

Adapun bantuan diberikan dua kali, yaitu di tahun 2020 dengan luasan 143,75 hektare dan tahun 2022 dengan luasan 145,30 hektare, total nilai menyentuh Rp7,95 miliar.

Empat tahun setelah peremajaan, kebun tersebut melakukan panen perdana. Bupati Agam, Benni Warlis, menyebut capaian itu membuktikan bahwa pendampingan dan tata kelola yang baik dapat membawa perubahan signifikan.

“Ini bukti bahwa kolaborasi mampu menghasilkan perubahan. Program ini tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat keberlanjutan ekonomi masyarakat,” kata Benni.

Mahyeldi menambahkan bahwa keberhasilan Agam dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Menurutnya, keberhasilan PSR bergantung pada manajemen yang terencana dan pendampingan berkelanjutan.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sumbar telah menargetkan 5.400 hektare peremajaan tahun depan. Program ini akan dilaksanakan di tujuh kabupaten yaitu Dharmasraya, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, dan Sijunjung.

Dengan dukungan dana yang meningkat dan contoh keberhasilan yang sudah terlihat, Sumbar disebut tengah berada pada jalur yang tepat untuk mendorong sawit rakyat naik kelas.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :