Berita / Sulawesi /
Prospek Menjanjikan, Petani di Daerah ini Diajak Beralih ke Sawit
Andi Akmal Pasluddin berbicara pada Bimbingan Teknis dan Ekspo Sawit Baik Indonesia 2022. Foto: Fraksi PKS
Bone, elaeis.co - Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin mendorong petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (sulsel), mengembangkan perkebunan kelapa sawit.
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini mengatakan, sawit sangat menjanjikan secara ekonomi karena merupakan komoditas yang banyak sekali produk turunannya. Selain itu, sawit ini merupakan komoditas ekspor.
“Hampir semua bahan olahan makanan memerlukan minyak sawit, juga produk kosmetik dan berbagai produk olahan berbahan alami. Dapat juga diolah menjadi bahan bakar,” katanya melalui keterangan resmi Humas Fraksi PKS DPR RI, kemarin.
Menurutnya, petani di Bone sebaiknya tidak hanya fokus pada tanaman pangan, kakao, dan tebu. "Di Bone potensi untuk pengembangan sawit masih sangat terbuka luas," ujarnya.
“Satu hektare kelapa sawit bisa menghasilkan sekitar Rp 7,2 juta. Jadi kalau kita punya lahan sampai 2 hektare, kita mampu menghasilkan Rp 14 juta perbulan,” tambahnya.
Agar petani lebih tertarik, dia menyarankan pengembangan sawit di Bone dilakukan dengan pendekatan khusus. "Misalnya berupa bantuan bibit dan pelatihan khusus ke petani," tukasnya.
Anggota DPR RI kelahiran Bone ini menambahkan bahwa di Sulsel sudah ada sejumlah daerah yang menggarap perkebunan kelapa sawit. Yakni Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Enrekang.
“Prospek dari perkebunan kelapa sawit ini baik untuk ekonomi sosial. Ke depannya, potensi kelapa sawit untuk diolah jadi biodiesel sangat terbuka luas, disebabkan bahan bakar fosil sudah mulai langka dan mahal. Sawit merupakan alternatif untuk produksi bahan bakar terbarukan sebagai substitusi atau komplementer dari bahan bakar fosil saat ini," tutupnya.







Komentar Via Facebook :