Jakarta, elaeis.co - Pertemuan keempat (4th) Sherpa Meeting selesai dilaksanakan Minggu (13/11) hari ini. Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu, dilaksanakan selama tiga hari (11-13 November) di Inter-Continental Bali Resort, Bali.

Pertemuan keempat Sherpa G20 ini, sekaligus menjadi pertemuan Sherpa terakhir dalam menuju KTT G20 yang merupakan puncak Presidensi G20 Indonesia di Bali. 

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pun ikut berpartisipasi dalam 4th Sherpa Meeting ini, dengan membuka Both Promosi Sawit Baik.

Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS, Helmi Muhansyah mengatakan, Both ini dibikin sebagai salah satu upaya BPDPKS untuk mengkampanyekan persepsi positif terhadap sawit dengan menampilkan berbagai produk turunan sawit khususnya skala UKMK.

"Produk-produk yang ditampilkan antara lain helm dari tandan kosong kelapa sawit, kain batik sawit yang menggunakan bio pas berbahan kelapa sawit, handsoap dan handsanitizer berbahan sawit serta minyak sawit merah (virgin palm oil)," kata Helmi kepada elaeis.co, Minggu.

Tidak hanya itu, dalam Both Promosi Sawit Baik itu, BPDPKS juga membagikan buku mitos dan fakta sawit yang berisikan argument-argumen dasar kajian ilmiah untuk melawan black campaign terhadap kelapa sawit di Indonesia.

"Kita berharap, persepsi positif terhadap sawit akan meningkat mengingat delegasi Sherpa merupakan perwakilan dari negara-negara G20, perwakilan organisasi Internasional serta para undangan dari berbagai negara," ujarnya.