https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Program B35 Bakal Dongkrak Serapan Minyak Sawit hingga 13,15 Juta KL

Program B35 Bakal Dongkrak Serapan Minyak Sawit hingga 13,15 Juta KL

Ilustrasi-tandan buah segar kelapa sawit milik petani Kabupaten Kampar, Riau. Foto: Sahril


Jakarta, elaeis.co - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurachman mengatakan, produksi minyak sawit Indonesia tahun 2023 akan makin besar. Bahkan, akan berkontribusi sebesar 23 persen terhadap produksi minyak dan lemak global.

Hal ini diungkapkannya saat konferensi pers Kinerja Sektor Sawit Dalam Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Kamis (22/12). 

Tak hanya itu, Indonesia dengan semakin meningkatkan program mandatori biodiesel, juga akan semakin kuat dengan semakin tingginya penyerapan minyak sawit dalam negeri.

"Penyerapan CPO juga akan terus didukung dengan program mandatori biodiesel. Pada tahun 2022, penyerapannya hanya kurang lebih 10,6 juta kiloliter (KL). Tapi dengan akan diberlakukannya program B35 di tahun 2023, kira-kira volume minyak sawit yang akan diserap nanti sebagai bahan baku untuk produksi biodiesel ini sekitar 13,15 juta KL," kata Eddy.

Tak hanya meningkat pada sisi serapan dalam negeri, dengan berbagai upaya mengakselerasikan yang dilakukan pemerintah, ekspor sawit dan produk turunannya juga diprediksi akan kembali meningkat tahun depan dibandingkan tahun 2022 yang terdapat sejumlah kendala.

"Pemerintah sebelumnya sudah memberlakukan larangan ekspor, kemudian dilepas, diberlakukan program DMO dan DPO dan sekarang berangsur kegiatan ekspor kembali normal. Sehingga kita proyeksikan pada tahun 2023 nanti ekspor kelapa sawit indonesia akan kembali normal dan berada dikisaran 36 sampai dengan 38 juta MT," tambahnya.

Eddy juga menyebutkan bahwa harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) akan stabil di tahun 2023 nanti. Bahkan akan semakin baik dengan adanya program B35.

"Proyeksi kami, dengan diberlakukannya B35 tahun 2023 maka sampai pertengahan tahun 2023 nanti harga CPO ada di kisaran USD 970 per MT," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :