Jakarta, elaeis.co - Harga kontrak berjangka minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives berakhir lebih tinggi pada sesi penutupan, Jumat (17/2).

Naiknya harga ini diperkirakan karena menguatnya harga minyak kedelai di pasaran.

Berdasarkan data Bursa Malaysia Derivatives, kontrak berjangka CPO pada penutupan sesi perdagangan untuk pengiriman Maret 2023 naik 65 Ringgit menjadi 4.128 Ringgit Malaysia per ton.

Begitu juga April 2023 naik 64 Ringgit menjadi 4.128 Ringgit Malaysia per ton, Mei 2023 naik 62 Ringgit menjadi 4.131 Ringgit Malaysia per ton, Juni 2023 naik 56 Ringgit menjadi 4.109 Ringgit Malaysia per ton, Juli 2023 naik 52 Ringgit menjadi 4.083 Ringgit Malaysia per ton, dan Agustus 2023 naik 49 Ringgit menjadi 4.054 Ringgit Malaysia per ton.

Menurut pedagang minyak sawit, David Ng, kenaikan harga CPO berjangka karena produksi melemah dalam beberapa Minggu mendatang. 

"Kami menemukan support di 3.800 Ringgit Malaysia, dan resistance di 4.250 Ringgit Malaysia," kata David dilansir dari Bernama, Jumat malam.