Berita / Kalimantan /
Produksi Kebun Koperasi Kongbeng Bersatu Anjlok, Kayaknya Sampai Juni!
Ilustrasi/Dok.elaeis
Kukar, elaeis.co - Produksi kebun kelapa sawit milik Koperasi Kongbeng Bersatu di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, saat ini mengalami penurunan. Dimana sejak dua bulan lalu produksi kebun koperasi itu turun sampai 20%.
Ketua Koperasi Kongbeng Bersatu, Agus Taman menjelaskan penurunan ini biasa terjadi setiap tahunnya. Bahkan menurutnya kebun yang berdiri di Desa Sri Pantun, Kecamatan Kongbeng itu tidak dapat dipastikan setiap musim. Baik pada musim penghujan maupun musim kemarau.
"Penurunan ini biasa terjadi tiap tahunnya. Untuk tahun ini kita prediksi terjadi sampai sesudah lebaran sekitar bulan 5-6 nanti," ujar salah satu Pengurus DPW Apkasindo Kaltim itu kepada elaeis.co, Senin (29/1).
Kendati begitu, lanjut Agus, penurunan ini tidak terlalu berpengaruh pada pendapatan petani yang menjadi anggotanya. Pasalnya harga beli kelapa sawit hasil penetapan Disbun Kaltim juga cenderung tinggi.
Setakat ini pihaknya juga terus lakukan pemeliharaan secara maksimal. Seperti dalam pemupukan stoknya terbilang aman lantaran bekerjasama langsung dengan distributor di wilayah Bontang.
Untuk diketahui, Koperasi Kongbeng Bersatu sempat menerima penghargaan kebun kelapa sawit produktifitas tertinggi ditingkat nasional tahun 2023 versi GAPKI dalam gelaran IPOC 2023 di Bali. Dimana selain sertifikat, koperasi itu juga terima bantuan budidaya sebesar Rp50 juta.
Agus mengatakan kebun kelapa sawit koperasi yang dipimpinnya mampu berproduksi sampai 33 ton/hektar tiap tahunnya. Meski usia tanam berbeda-beda.
"Usia tanam kebun kita ada yang tanam tahun 2001, 2024 sampai 2013," tuturnya.
Tingginya produksi kebun petani itu kata Agus tak lepas dari pemilihan bibit yang tepat. Dimana bibit yang ditanam yakni dari PPKS, Sucofindo dan Damimas.
"Untuk luas kebun kita mencapai 4.800 hektar. Dimana anggota koperasi sebanyak 1.602 orang petani yang sudah terbangun sejak 2005 dan bermitra dengan Sinar Mas Group," bebernya.







Komentar Via Facebook :