Bengkulu, elaeis.co - Untuk pertama kali dalam lima tahun terakhir,  seluruh pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Kabupaten Mukomuko, kompak membeli tandan buah segar (TBS) petani hanya dengan harga ratusan rupiah perkilogramnya.

Namun menurut Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Apriansyah, pabrik minyak sawit mentah terpaksa membeli TBS kelapa sawit petani dengan harga segitu.

Pasalnya, perusahaan masih terkendala dalam penjualan crude palm oil (CPO) dalam jumlah besar.

"Mereka tidak bisa menjual dengan jumlah besar. Sementara pabrik juga harus tetap membeli TBS petani. Nak, karena itu perusahaan berspekulasi dengan membeli harga cukup rendah. Karena kondisinya juga lagi sulit, sementara stok CPO juga terus bertambah," kata Apriansyah, kemarin.

Saat ini kata Apriansyah pabrik hanya bisa menunggu kebijakan terbaru dari pemerintah mengenai ekspor CPO. Mereka berharap pemerintah memberikan kuota lebih untuk ekspor CPO. 

"Penjualan CPO mereka sekarang hanya untuk kebutuhan dalam negeri. Mereka masih menunggu kebijakan pusat, agar dapat melakukan ekspor CPO dengan kuota lebih," pungkasnya.