Jakarta, elaeis.co - Petani kelapa sawit mengaku sedikit kecewa lantaran hingga dua kali debat baik dari Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden, belum menyinggung masalah perkebunan kelapa sawit. Pembahasan komoditi andalan Indonesia ini saat ini tengah ditunggu oleh petani kelapa sawit se-Nusantara.

Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Aceh, Fadhli Ali menuturkan petani berharap ada tema yang berkaitan dengan persoalan ekonomi, dimana ada pertanyaan yang mengarah atau langsung berkaitan dengan persoalan perkelapasawitan. Terlebih sawit adalah penyumbang devisa terbesar untuk negara.

"Benar kita tidak menampik bahwa para Capres dan Cawapres dalam debat tidak dapat bicara semaunya lantaran sesuai dengan tema dan pertanyaan dari panelis. Tentu harapan kita panelis menyiapkan pertanyaan mengenai perkebunan kelapa sawit," katanya kepada elaeis.co, Selasa (26/12).

Fadhli menilai akan menjadi aneh jika perkebunan kelapa sawit tidak menjadi satu pokok persoalan dalam debat tersebut. Padahal komoditi ini telah mengalahkan sektor pertambangan batu bara dan penerimaan devisa dari sektor pariwisata.

"Bagaimana mungkin subsektor ekonomi penting dan penyumbang devisa terbesar bagi negara tidak jadi salah satu tema dalam debat capres dan cawapres. Jika soal perkelapasawitan tidak jadi isu yang turut diangkat dalam debat berarti yang menyiapkan tema kurang sensitif terhadap persoalan aktual perekonomian indonesia," tegasnya.

Sementara, Ketua Bidang Hukum&Advokasi DPW Apkasindo Provinsi Jambi, Dermawan Harry Oetomo menambahkan bahwa siapa pun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden harus paham tentang kelapa sawit.

"Ya kita tunggu saja momentum kelapa sawit hadir dalam debat para calon. Pasti ada nanti," terangnya.