https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit Dukung Rencana Jokowi Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol

Petani Sawit Dukung Rencana Jokowi Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol

Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung. Foto: BPMI Setpres/Kris


Bengkulu, elaeis.co - Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu mendukung rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkan pembangunan jalan tol di Provinsi Bengkulu. Proyek jalan tol diharapkan akan membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya petani dan pengusaha kelapa sawit di Bengkulu.

Ketua APKS Bengkulu, Edy Masyhuri menyatakan, kehadiran jalan tol sangat baik karena akan meningkatkan konektivitas Provinsi Bengkulu dengan wilayah lain. "Rencana pembangunan jalan tol adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu," katanya, Sabtu (22/7).

Makin lengkapnya infrastruktur transportasi diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara pulau dan menciptakan kesempatan kerja baru bagi warga Bengkulu.

"Kami menyambut baik langkah Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan jalan tol di Bengkulu. Infrastruktur yang memadai akan membantu mempercepat distribusi produk kelapa sawit dari petani ke pasar, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani setempat," tukasnya.

Sejumlah kalangan aktivis lingkungan sempat mengkritik proyek pembangunan jalan tol di Bengkulu karena dinilai dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kawasan hutan di Bengkulu. Namun Edy menilai kekhawatiran itu tidak akan terjadi jika pembangunan jalan tol dilakukan secara bertanggung jawab dan mengikuti standar lingkungan yang ketat.

"Kami memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan konservasi lingkungan. APKS akan secara aktif berpartisipasi dalam pengawasan proyek ini untuk memastikan lingkungan alam sekitar tetap terlindungi. Kami juga akan memastikan bahwa hak-hak petani dan masyarakat lokal dihormati dan diberdayakan selama proses pembangunan berlangsung," ucapnya.

Selain itu, APKS Bengkulu juga berharap pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada dampak sosial dari pembangunan jalan tol ini. Mereka mengusulkan pemerintah mengadakan dialog terbuka dengan para petani kelapa sawit dan masyarakat setempat untuk mencari solusi yang adil dan menyeluruh. Keterlibatan aktif masyarakat diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga Bengkulu.

"Kami berharap bahwa pemerintah mendengarkan aspirasi dan mempertimbangkan pandangan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan jalan tol ini. Kami ingin kemitraan yang erat antara pemerintah dan petani untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :