https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit dari 7 Desa di Labura Jalani Pelatihan SFITAL dan PSR

Petani Sawit dari 7 Desa di Labura Jalani Pelatihan SFITAL dan PSR

Teks Foto: Pelatihan bagi para petani sawit swadaya di Kabuoaten Labura, Provinsi Sumut. (Sumber foto: Kadistan labura drh Hj Sudarijah)


Aekkanopan, elaeis.co - Para petani sawit swadaya dari 7 desa di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menjalani pelatihan secara berkesinambungan dan bergiliran.

Pelatihan tersebut dilakukan secara bergotong-royong yang melibatkan berbagai pihak," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Labura, drh Hj Sudarijah MM kepada elaeis.co, Kamis (22/2/2024).

Berbagai pihak itu, ujar Sudarijah, adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura yang diwakili pihaknya, lalu NGO ICRAF (The International Centre for Research in Agroforestry).

"Dan juga melibatkan Masyarakat Agroforestri Indonesia (MAFI) yang bersekretariat di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM)," ujar Kadistan Labura.

Ia menjelaskan, para petani sawit itu sendiri merupakan bagian dari gerakan Sistem Pertanian Berkelanjutan di Lanskap Tropis Asia atau Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes (SFITAL).

"Materi pelatihan menyangkut beberapa hal, termasuk hang terkait dengan program peremajaan sawit rakyat (PSR)," kata Kadistan Labura.

Serta, sambung Sudarijah, tentang regulasi Indonesia Sutainable Palm Oil (ISPO) yang meruoakan mandatori atau wajib diikuti oleh para petani sawit.

"Sasaran dari pelatihan ini adalah para petani sawit yang akan menjalani Program PSR namun belum punya surat tanda daftar budidaya (STDB)," kata Sudarijah.

Pelatihan itu, ujarnya, berlangsung mulai 19 Februari hingga 5 Maret 2024 dan dilangsungkan di rumah masing-masing ketua kelompok tani (poktan).

Adapun petani sawit dari 7 desa itu, ucap Sudarijah adalah Desa Pulo Jantan dan Desa Silumajang di Kecamatan Na IX-X.

Selanjutnya, ucap Sudarijah, adalah Desa Simonis, Desa Kampung Yaman, dan Desa Terang Bulan di Kecamatan Aek Natas.

"Serta Desa Bandar Selamat di Kecamatan Aek Kuo dan Desa Kuala Beringin di Kecamatan Kualuh Hulu," tegas Kadistan Labura, drh Hj Sudarijah MM.(*)
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :