Berita / Nasional /
Petani Ngeluh Harga TBS, Gubernur Riau Ngadu ke Airlangga
Ilustrasi/Reuters
Pekanbaru, elaeis.co - Gubernur Riau, Syamsuar kembali menyuarakan keluhan para petani kelapa sawit ke pemerintah pusat.
Pada peluncuran buku Covid-19 yang digelar di Jakarta, Kamis kemarin, Syamsuar bahkan menyampaikan langsung kondisi yang dialami para petani kelapa sawit saat ini.
Di mana harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit buang pergerakannya masih lamban untuk bisa mencapai level Rp3.000/kg, sesuai keinginan para petani.
Di hadapan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Syamsuar meminta agar pemerintah pusat segera mengambil langkah-langkah yang dapat mempercepat kenaikan harga TBS sawit, khususnya di tingkat petani.
"Kami sudah bercerita tadi dengan rekan kami penghasil sawit. Kami mengharapkan Pak Menko pada kesempatan ini juga bagaimana memperbaiki harga sawit," kata dia.
Dia mengatakan, Riau merupakan penghasil sawit terbesar nasional. Sehingga, mayoritas masyarakatnya sangat bergantung pada perkebunan sawit, dan tentunya sangat berpengaruh apabila harga TBS masih rendah.
"Daerah penghasil sawit sangat mengharapkan dukungan Menko Perekonomian agar mudah-mudahan juga nanti berkaitan dengan sawit ini ke depan harganya semakin membaik dan tinggi," tambahnya.
Dengan kembali tingginya harga TBS sawit, lanjut mantan Bupati Siak dua periode itu, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau.
"Kami siap melaksanakan tugas dengan sebaiknya dalam rangka agar masyarakat kita sehat dan sekaligus ekonomi kita tumbuh dengan cepat," kata dia.







Komentar Via Facebook :