Kukar, elaeis.co - Meski harga kelapa sawit di beberapa daerah sudah mulai membaik, bahkan di Riau harga TBS justru memecahkan rekor hingga Rp3.600, harga TBS di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) justru masih terpuruk. Bahkan harga yang ditetapkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) justru turun sampai Rp.950/kg.

"Sejak diberlakukannya aturan DMO dan DPO dari Kemendag, harga TBS di Kukar langsung rontok. Akibat PKS membeli dengan harga rendah," kata Ketua DPD Apkasindo Kutai Kartanegara, Daru Widiyatmoko, Rabu (2/2/2022).

Dugaannya, perihal ini dilakukan oleh PKS nakal yang berupaya memanfaatkan moment kebijakan tersebut untuk meraup keuntungan besar. Tanpa memperdulikan nasib para petani khususnya petani swadaya.

"Tentu petani merasa dirugikan. Padahal saat ini harga CPO dunia masih tinggi yakni mencapai Rp.15.000. tapi TBS malah di bawah Rp3.000," terangnya.

Daru berharap harga TBS di Kukar kembali normal seiring dengan harga CPO dunia yang tinggi.

"Kita juga minta pemerintah atau pengambil kebijakan dapat menindak tegas PKS nakal yang sengaja menurunkan harga TBS petani. Sehingga perekonomian petani yang seperti tidak diperhatikan ini lebih sejahtera," tandasnya.