https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Petani Demo PT Teso Indah, Pemicunya Hasil Penjualan Sawit

Petani Demo PT Teso Indah, Pemicunya Hasil Penjualan Sawit

Puluhan petani saat menyampaikan tuntutan soal penjualan TBS kelapa sawit yang diduga kurang transparan di depan personil polisi yang menjaga aksi tersebut. (Hamdan/Elaeis)


Rengat, elaeis.co - Para petani kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Sejahtera di Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor PT Teso Indah, menuntut transparansi hasil penjualan produktivitas tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Hasbi, selaku Wakil Ketua KUD Bina Sejahtera, menyampaikan kepada elaeis.co, Kamis (16/3), bahwa aksi tersebut merupakan upaya petani untuk mendapatkan keadilan dari instansi terkait soal kemitraan yang dinilai 'kurang sehat'.

"Unjuk rasa tersebut berlangsung 15 Maret 2023, mereka (petani) kecewa hingga meminta untuk tidak lagi bergabung dalam Koperasi Bina Sejahtera. Kepada Dinas Koperasi, Dinas Perkebunan diharapkan merespon hal ini," katanya, menirukan bahasa tuntutan masyarakat.

Hasbi menyebut, dalam persoalan ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mengambil keputusan, meskipun begitu dirinya bakal segera menjadwalkan pertemuan dengan pengurus KUD lainnya agar digelar rapat bersama.

"Saat unjuk rasa berlangsung, Ketua KUD tidak bisa hadir menemui petani karena sedang sakit di rumah. Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada polisi yang telah mengawal unjuk rasa ini sehingga  berjalan aman," pungkasnya.

Awal persoalan ini muncul, lanjutnya, ada sekelompok warga Pasir Ringgit melakukan pemanenan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di kebun KUD yang merupakan mitra PT Teso Indah. Alhasil kelompok 7 yakni petani di Kecamatan Rengat Barat tidak terima atas aktivitas tersebut.

"Warga yang melakukan panen sawit tanpa sepengetahuan pengurus KUD sudah dilaporkan ke Polres Inhu karena koperasi dan korporasi mengalami kerugian," ungkapnya.

Komentar Via Facebook :