Berita / Nusantara /
Perusahaan Ini Produksi Migor Nonstop 7 Hari dalam Seminggu
Seorang pegawai menunjukkan salah satu merek minyak goreng yang dijual di toko ritel. Foto: beritadiy.pikiran-rakyat.com
Jakarta, elaeis.co - Bantu pemerintah mengatasi kelangkaan, produsen minyak goreng (migor) PT Bina Karya Prima (BKP) mengoperasikan pabrik secara nonstop atau 7 hari dalam seminggu.
Hal tersebut terungkap saat CEO PT BKP, Fenika Widjaja, menerima kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi bersama Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan di pabrik BKP yang berlokasi di Marunda, Jakarta, Senin (14/3/2022). PT BPK adalah produsen migor dengan merek Tropical, Hemart, Fitri, dan Fraiswell.
Dalam siaran pers Kemendag disebutkan, sejak tanggal 1 hingga 12 Maret 2022 PT BKP telah memproduksi 23,49 juta liter migor. Dari jumlah itu, 12,87 juta liter diantaranya diproduksi di pabrik yang berlokasi di Marunda dengan rata-rata produksi harian 1,43 juta liter per hari.
Kepada Mendag, Fenika juga mengungkapkan produksi migor juga dilakukan di pabrik yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. "Di Gresik kami produksi sebanyak 10,62 juta liter dengan rata-rata produksi harian mencapai 1,18 juta liter per hari. PT BKP memproduksi migor nonstop atau 7 kali 24 jam," kata Fenika.
Ia menyebutkan, pabrik PT BKP yang berlokasi di Marunda ditujukan untuk melayani kebutuhan migor di wilayah barat Indonesia. Sedangkan pabrik migor di Gresik untuk melayani kebutuhan wilayah timur Indonesia.
Dari total produksi yang dihasilkan dan sisa produksi sebelumnya, pihaknya telah mendistribusikan migor ke sejumlah wilayah di Indonesia pada periode 1–12 Maret 2022 sebanyak 26,14 juta liter.
Wilayah distribusinya mencakup pasar modern berskala nasional sebanyak 7,58 juta liter, 4,82 juta liter di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Serang, serta 1,67 juta liter di Provinsi Jawa Barat.
Untuk Pulau Sumatera, Fenika mengatakan, pihaknya membagi ke dalam dua wilayah yakni Sumatera 1 meliputi Sumatra Utara dan Sumatra Barat sebanyak 233,39 ribu liter, Sumatra 2 yaitu Lampung, Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel), dan Jambi sebanyak 478,96 ribu liter.
Kemudian untuk Kalimantan didistribusikan 339,64 ribu liter migor, di Jawa Tengah 5,18 juta liter, Jawa Timur 3,52 juta liter, Bali-Nusa Tenggara 1,48 juta liter, dan Sulawesi 830,43 ribu liter migor.
Lutfi menyampaikan terima kasih atas komitmen PT BKP sekaligus menegaskan akan terus memantau produksi dan distribusi migor sesuai arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. “Kementerian Perdagangan akan terus mengawal ketersediaan dan keterjangkauan harga migor bagi masyarakat hingga kembali ke pasokan dan harga yang normal,” katanya.
“Distribusi migor, baik ke ritel modern maupun ke pasar rakyat akan terus dipantau agar masyarakat bisa mendapatkan migor dengan mudah pada hari-hari ini, puasa hingga lebaran nanti,” tambahnya.







Komentar Via Facebook :