Berita / Kalimantan /
Perusahaan Diminta Bantu Pengadaan Mobil Operasional dan Tertibkan Kendaraan Berat
Rapat membahas penertiban kendaraan berat di jalan koridor Kampung Labanan Jaya. foto: Humas Polres Berau
Tanjung Redeb, elaeis.co – Masyarakat Kampung Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, meminta pemerintah melakukan penertiban terhadap kendaraan hauling dan truk sawit yang melintas di jalan poros desa tersebut.
Menanggapi desakan ini, pemerintah desa setempat menggelar rapat membahas penertiban kendaraan hauling sekaligus pembahasan rencana pengadaan mobil operasional desa.
Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Kampung Labanan Jaya dan dihadiri oleh sekitar 50 orang. Diantaranya Kepala Kampung Labanan Jaya, Rohmat Kholis, Babinkamtibmas Kampung Labanan Jaya Briptu Erlangga Mahendra TP, Ketua BPK Kampung Labanan Jaya Sujiono, Ketua LPM Kampung Labanan Jaya Ishak Riyanto, Kasi Kesejahteraan Aji Agus Salim, seluruh Ketua RT Labanan Jaya, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama.
Turut hadir juga perwakilan dari sejumlah perusahaan tambang batubara dan perkebunan sawit di Kampung Labanan Jaya. Diantaranya PT. Kaltim Jaya Bara (KJB), PT. Tekukur Indah Jaya, dan PT. Dharma Satya Nusantara (DSN).
Kepala Kampung Labanan Jaya Rohmat Kholis menyebutkan bahwa rencana pengadaan mobil operasional dan penertiban kendaraan hauling adalah dua agenda besar yang pembahasannya sangat dinantikan masyarakat.
"Kampung mengajukan bantuan kepada pihak ketiga, yakni perusahaan, untuk mendukung rencana pengadaan mobil operasional," sebutnya dalam rilis Humas Polres Berau, Minggu (28/1).
Dia kemudian menyoroti kondisi jalan koridor yang kurang terawat akibat dilintasi truk bertonase besar setiap hari. "Kami meminta perusahaan dapat membantu dalam perawatan jalan tersebut," tukasnya.
"Keluhan masyarakat terkait debu dan asap kendaraan di jalan koridor menjadi santapan sehari-hari. Karena itu masyarakat juga meminta agar kendaraan perusahaan tidak melewati jalan koridor, tapi dari jalur alternatif," sambungnya.
Pihak perusahaan yang hadir berjanji akan menampung semua saran dan usulan dan akan membicarakannya dengan pihak direksi. "Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen perusahaan yang hadir," ucapnya.
"Pihak kampung juga akan terus berkomunikasi kembali dengan mengundang perwakilan dari PT Pratama dan Jetty Amben yang tidak hadir dalam rapat ini. Semoga mereka akan berpartisipasi karena rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh warga Kampung Labanan Jaya," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :