https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Percepat Pendataan Kebun, Petani Sawit Diminta Urus STDB

Percepat Pendataan Kebun, Petani Sawit Diminta Urus STDB

Pj Bupati Katingan, Saipul, menyerahkan STDB kepada petani sawit. foto: ist.


Kasongan, elaeis.co – Penjabat Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Saipul MSi, membuka pertemuan Forum Petani Sawit Swadaya Tahun 2024 yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi dialog antara petani sawit swadaya, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait sekaligus memberikan informasi kepada petani tentang tata cara mengurus Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) serta informasi terkait mekanisme penyelesaian kebun sawit yang ada dalam kawasan hutan.

Saipul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Javlec Indonesia dan WWF Kalimantan Tengah yang bersedia menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam pendataan dan pemetaan perkebunan swadaya milik masyarakat.

"Data tersebut sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk melakukan penguatan bagi para petani/pekebun dalam pemenuhan legalitas, penguatan kapasitas, dan praktek perkebunan yang baik agar hasil perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Katingan dapat dioptimalkan," jelasnya dalam keterangan resmi Pemkab Katingan, kemarin.

Dia menambahkan, pertanian menjadi sektor yang paling besar kontribusinya terhadap struktur ekonomi di Katingan selain kehutanan dan perikanan. Subsektor perkebunan membuka lapangan pekerjaan yang banyak, yakni 7.528 orang yang terdiri dari 5.239 laki-laki dan 2.089 perempuan.

Subsektor perkebunan didominasi kelapa sawit dan karet. Pada tahun 2022 tercatat produksi sawit Katingan sebesar 16.080,71 ton dan karet 2.769,92 ton.
"Sawit berkembang dengan cepat. Sebagai komoditas baru, sawit telah diterima oleh masyarakat Katingan dan mulai diandalkan untuk menopang perekonomian rumah tangga," ucapnya. 

Dalam pertemuan ini, hadir sebagai narasumber perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan dan juga dari KPHP unit XXX wilayah Katingan Hilir. Puluhan petani sawit swadaya berkesempatan untuk menyampaikan berbagai aspirasi, tantangan dan ide-ide konstruktif yang berkaitan dengan keberlanjutan usaha pertanian sawit di daerah mereka.

Saipul sangat berharap para petani mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pendataan kebun sawit swadaya. Apalagi Kementerian Pertanian telah meluncurkan aplikasi e-STDB yang dapat mengintegrasikan data STDB secara nasional dan migrasi data dari sistem manual ke sistem digital.

"Kehadiran aplikasi ini diharapkan akan mempermudah tahapan penerbitan STDB bagi para pekebun swadaya secara nasional," sebutnya.

Pada pertemuan ini, dia juga menyerahkan secara simbolis STDB kepada dua orang pekebun yang sudah mendaftarkan usahanya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :