https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perangi Stunting, Apkasindo Riau Gandeng RSIA Andini

Perangi Stunting, Apkasindo Riau Gandeng RSIA Andini

Direktur RSIA Andini, dr.Zulmeta, SPOG meneken MoU dengan Santha Buana, Ketua DPW Apkasindo Riau. Foto: Ist


Pekanbaru, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) tak pernah berhenti berinovasi dan menjalin kerja sama dengan ragam stakeholder. 

Ini dilakukan demi petani kelapa sawit lebih mapan, maju dan modern. Sebelumnya, Apkasindo sudah membangun kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menguliahkan anak-anak petani kelapa sawit di lima perguruan tinggi perkebunan terbaik di Indonesia. 

Perguruan tinggi itu antara lain; Lpp Jogja, Stiper Jogja, LPP Medan, Poltek Sawit Jawa Barat dan Poltek Kampar. Ke depan akan menyusul Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dan Politeknik Pertanian Pelalawan. 

Tahun ini, dari 750 quota yang ada, anak-anak Riau berhasil mengambil 198 kursi. "Kita juga sudah membangun kerjasama dengan Riset Perkebunan Nusantara (RPN) dan sejumlah anak perusahaannya seperti Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Pupuk Kaltim hingga PT Graha Map Indonesia. "Graha Map ini kita ajak kerjasama untuk memetakan lahan kebun kelapa sawit milik anggota," cerita Ketua Umum DPP Apkasindo," Gulat ME Manurung kepada elaeis.co, usai melantik pengurus DPW Apkasindo Riau, Selasa (3/12).     

Yang terbaru dan khusus di Riau, Apkasindo telah pula meneken MoU dengan RS Ibu dan Anak (RSIA) Andini. Rumah sakit ini berada di kawasan jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

"Ini merupakan bentuk sinergisitas sesuai arahan Presiden Jokowi pada pidato kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 74. Presiden menyebut, penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa bayi berumur 2 tahun. Untuk inilah Apkasindo Riau membuat terobosan, menjalin kerjasama dengan RS Andini tadi," katanya.

Gulat bersama Ketua DPW Apkasindo Riau, Santha Buana mengucapkan terimakasih kepada dr.Zulmeta, SPOG yang sudah memberikan perhatian kepada keluarga petani dan buruh tani kelapa sawit. 

"Dengan menunjukkan kartu anggota Apkasindo, kita diberikan potongan harga hingga 40 persen saat berobat. Mudah-mudahan terobosan ini bisa di ikuti dan dicontoh oleh DPW Apkasindo di 21 Provinsi lainnya," Gulat berharap.


BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :