https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pengrajin Anyaman Dilatih Tingkatkan Mutu Produk

Pengrajin Anyaman Dilatih Tingkatkan Mutu Produk

Peserta pelatihan pembuatan anyaman berpose dengan produk hasil kreasi mereka. foto: Diskominfo Muara Enim


Muara Enim, elaeis.co - Muara Enim merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki potensi dan keanekaragaman sumber daya alam.  Pemda setempat terus berupaya agar bahan baku yang ada di alam bisa dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya dalam bentuk produk kerajinan.

Untuk mengembangkan potensi tersebut, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengundang para pengrajin dari beberapa kecamatan untuk mengikuti
Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Anyaman dan Pewarna Alam untuk Sandang.

Pelatihan berlangsung selama 3 hari dengan peserta sebanyak 35 orang dan narasumber dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan Batik Yogyakarta.

Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemkab Muara Enim, Maryana mengatakan, pelatihan ini sebagai bentuk dukungan pemda untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama yang berkecimpung di dunia kerajinan.

"Pelatihan ini diharapkan menjadi salah satu penunjang peningkatan kualitas kerajinan anyaman di Kabupaten Muara Enim," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Muara Enim.

Selain menjadikan pengrajin semakin kreatif dengan membuat kerajinan dengan berbagai bentuk dan desain yang akan mampu bersaing dengan produk serupa di wilayah lain, pelatihan juga diharapkan berdampak pada peningkatan nilai ekonomi produk dan menciptakan produk unggulan khas Muara Enim.

"Kesempatan yang baik ini hendaknya dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas kerajinan terutama anyaman berbahan baku alam lokal yang tumbuh di Muara Enim dan menjadikannya branding daerah," tukasnya.

Dessy Hershanty, Kabid Industri Kecil Menengah Disdag Muara Enim, menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas para pengrajin lokal agar produknya bernilai jual tinggi dan mampu bersaing dengan produk daerah lain. "Insya Allah produk ini akan diperkenalkan ke tingkat mancanegara," sebutnya.

“Dalam pelatihan kali ini kita melibatkan pengrajin dari kecamatan yang punya sumber daya lokal seperti rotan, bambu, lidi sawit, dan sejenisnya. Ke depan akan kita gali kembali daerah yang potensial akan bahan baku lokal yang dapat diangkat kepermukaan dan menjadi aset potensial Kabupaten Muara Enim,” tambahnya.

Menurutnya, rata-rata peserta sudah mempunyai keterampilan dasar menganyam yang cukup baik sehingga hal ini mempermudah instruktur.

"Alhamdulillah ada juga pelatihan pembuatan pewarna alam dan praktik untuk pemotifan batik secara kreatif dengan tangan sendiri atau manual. Peserta diajarkan tentang pembuatan pewarnaan dari bahan mangrove sehingga warna yang dihasilkan dari pewarna alami sangatlah eksotis. Selain itu, peserta bisa lebih kreatif dalam mengeksplorasi warna yang diinginkan," terangnya.

"Peserta diharapkan terus mengembangkan kualitas anyaman serta menciptakan variasi produk-produk baru yang lebih menarik. Peserta juga diharapkan bersatu dalam kelompok sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dengan lebih cepat," tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :