Berita / Dewandaru /
Penghargaan dan Hukuman
Wayan Supadno. foto: tangkapan layar
"Sesungguhnya orang-orang paling dekat dengan kita, merekalah pemacu percepatan majunya usaha kita. Juga sekaligus resiko paling potensial yang menghancurkan usaha kita," begitulah pesan dalam buku mengelola peluang dan ancaman.
Agar ancaman dari orang terdekat kita hanya peluang saja yang kita dapat, maka idealnya dibangun karakter rasa memiliki terhadap usaha kita, selain kapasitas pola pikirnya. Agar jadi pemacu majunya usaha.
Salah satu sarana membangun rasa memiliki itu adalah, pimpinan harus punya warna tegas dan jelas; berani menghargai jika berprestasi dan berani pula menghukum jika salah. Sekali lagi, ini mutlak harus jelas warna kesehariannya. Itulah rambu-rambunya.
Bagaimana pengalaman saya pernah memecat dengan tidak hormat menejer lulusan S2 di rumah sakit milik saya dulu, bagimana saya memecat 9 orang tim inti dalam usaha formulasi produksi Bio Extrim Hormax, bagaimana pula seketika 3 orang sopir truk saya minta agar temannya yang memecat juga?
Bagaimana saya pernah membagi gratis kebun sawit mulai berbuah seluas 32 hektar untuk 16 orang karyawan saya, premi tiap tanggal 10 selain gaji akhir bulan dan bonus kesetiaan berprestasi selama mengabdi 5 tahun?
Monggo ada penjelasan rincinya pada video singkat ini; Penghargaan dan Hukuman



Komentar Via Facebook :