Berita / Sumatera /
Pencurian TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Turun Saat PKS Libur Lebaran
Pencurian TBS kelapa sawit. Foto: IST
Bengkulu, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan mengamati fenomena menarik terkait dengan keberadaan pencuri Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di wilayah mereka. Mereka mencatat bahwa pencurian ini cenderung turun drastis saat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sedang libur Lebaran Idul Fitri 1445 hijriah.
Salah satu petani terkemuka di daerah ini, Ahmad menegaskan, biasanya dalam satu hari saja kebun kelapa sawit yang ditinggalkan bisa kehilangan TBS kelapa sawit karena aksi pencurian. Namun, pada awal libur lebaran Idul Fitri tahun ini, banyak pencuri TBS kelapa sawit ikut libur.
"Biasanya, kebun kelapa sawit yang ditinggalkan hanya satu malam saja sudah bisa dijarah oleh pencuri. Namun, pagi ini saya cek, tidak ada yang dipanen oleh pencuri," kata Ahmad, Kamis 11 April 2024.
Baca Juga: Selama Lebaran Petani Sawit Tidak Perlu Panic Buying
Ahmad mengaku, para pencuri TBS kelapa sawit tampaknya enggan beraksi saat PKS libur. Sebab mereka sadar, akan sulit menjual TBS kelapa sawit hasil curian.
"Mereka menyadari bahwa hasil curian mereka tidak bisa dijual karena PKS sedang libur, sehingga banyak pedagang dan pengepul yang juga ikut libur," jelasnya.
Fenomena ini menjadi sorotan karena mencerminkan dinamika yang unik dalam hubungan antara aktivitas pencurian dan jadwal operasional PKS. Menurut Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengatakan, pencuri TBS kelapa sawit paham jadwal operasional PKS. Ketika PKS libur, mereka memilih untuk tidak melancarkan aksi pencurian.
"Pencuri TBS kelapa sawit selalu memperhatikan jadwal operasional PKS. Itu menunjukkan bahwa mereka memiliki strategi yang terorganisir dan fleksibel dalam melakukan aksinya," ujar Situngkir.
Baca Juga: Jalan Kebun Bisa Pengaruhi Produktivitas Tanaman Sawit, Ini Penjelasannya!
Namun, meskipun pencurian TBS kelapa sawit cenderung menurun saat PKS libur, hal ini tidak mengindikasikan bahwa petani bisa merasa aman sepenuhnya. Masih ada potensi risiko pencurian saat PKS kembali beroperasi. Maka dari itu, langkah-langkah keamanan tambahan tetap diperlukan.
"Meski begitu kami tetap ingatkan petani agar selalu waspada, karena potensi risiko pencurian pasca Libur Lebaran Idul Fitri kemungkinan besar terjadi," ujar Situngkir.
Baca Juga: Petani Sawit Diimbau Berikan THR pada Masyarakat Kurang Mampu
Disisi lain, Ia mengaku, pihaknya akan meningkatkan patroli keamanan untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian TBS kelapa sawit. Sehingga tidak ada TBS kelapa sawit milik petani yang dicuri di kebun.
"Kami akan memastikan keamanan di wilayah ini terjaga, baik saat PKS sedang beroperasi maupun saat libur," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :