Berita / Nasional /
Pemkab Ketapang Dorong Pembangunan PKS, Apkasindo Minta Petani Dibina
Ilustrasi - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) di Kalimantan Timur./PSGO
Ketapang, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Ketapang terus mengundang investor dalam untuk membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) itu. Hal ini guna mendukung penyerapan hasil kebun petani untuk lebih maksimal.
Ini disampaikan langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan saat menghadiri ramah tamah di Desa Sidahari, Lamboya Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Senin (29/4). Dikatakannya dalam waktu dekat ini pembangunan PKS akan dilakukan di beberapa wilayah di Ketapang.
Seperti di Kecamatan Laur, Kecamatan Tumbang Titi, Kecamatan Marau dan di Pesaguan Kecamatan Matan Hilir Selatan. Dimana hadirnya PKS di kecamatan itu dinilai sangat penting.
Langkah Pemerintah Kabupaten Ketapang ini disambut baik oleh Apkasindo Kalbar. Sebab akan memberikan dampak positif terhadap petani kelapa sawit yang ada di sekitar lokasi berdirinya PKS.
"Namun perlu diingatkan, petani harus dilibatkan di semua operasional PKS. Maksudnya PKS jangan hanya sekedar membeli hasil kebun dari masyarakat saja. Namun juga melakukan pembinaan terhadap petani," ujar Ketua APKASINDO Kalbar, Indra Rustandi kepada elaeis.co, Selasa (30/4).
Indra mengatakan, pastinya pemasok PKS itu akan lebih banyak berasal dari petani mandiri atau petani swadaya. Sehingga untuk menjamin kualitas pasokan, PKS perlu melakukan pembinaan dengan terlebih dahulu mengelompokkan petani dan mendorong terbentuknya koperasi.
"Dengan begitu maka pasokan terpelihara dengan baik. Lalu langkah ini juga meminimalisir pasokan dari petani plasma yang sudah bermitra. Sehingga hubungan petani plasma dengan perusahaan tapi tetap harmonis," tuturnya.
"Tapi kalau PKS itu hanya membeli TBS dari vendor-vendor saja ya manfaat untuk petani tidak akan maksimal dirasakan, karena harga bisa ditetapkan sesuka hati oleh PKS," imbuhnya.







Komentar Via Facebook :