Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara pada tahun 2024 ini berencana membangun jalan menuju sentra perkebunan sawit. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya angkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan memperbesar keuntungan bagi para petani.

Menurut Kadis Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, kondisi jalan yang masih banyak yang belum dibangun menuju kebun sawit masyarakat telah menyebabkan masalah serius bagi para petani. 
"Masih banyak jalan-jalan menuju kebun sawit masyarakat yang belum dibangun. Sehingga membuat mereka kesulitan mengangkut TBS sawit. Akibatnya biaya angkut menjadi lebih mahal," ujar Desman, Jumat 9 Februari 2024.

Desman menegaskan, bahwa pembangunan jalan baru tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor perkebunan, yang merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian Bengkulu Utara. Diharapkan, dengan adanya akses transportasi yang lebih baik, para petani dapat meningkatkan produksi dan efisiensi usaha mereka.
"Kalau jalan ke kebun sawit bagus maka produksi dan efisiensi usaha perkebunan sawit diharapkan meningkat," ujar Desman.

Perkebunan sawit menjadi salah satu sektor ekonomi yang sangat vital bagi Kabupaten Bengkulu Utara. Selain menyumbang pendapatan yang signifikan bagi daerah, perkebunan sawit juga memberikan banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor ini dianggap penting untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa para petani di Kabupaten Bengkulu Utara memiliki akses yang baik dan lancar menuju sentra perkebunan sawit. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan memperkuat perekonomian daerah," tambah Desman.

Menyikapi rencana pembangunan jalan baru ini, sejumlah petani menyambutnya dengan antusias. Ahmad, seorang petani sawit di Desa Simpang Ketenong Kabupaten Bengkulu Utara, menyatakan, pembangunan jalan ke kebun sawit akan mengurangi biaya angkut dan meningkatkan hasil panen.
"Kami sangat bersyukur atas rencana pembangunan jalan baru ini. Dengan adanya jalan yang lebih baik, kami berharap dapat mengurangi biaya angkut dan meningkatkan hasil panen kami," tutur Ahmad.

Menurut Ahmad, dengan rencana pembangunan jalan baru menuju sentra perkebunan sawit, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan sektor perkebunan sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah. Langkah ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi para petani dan masyarakat secara keseluruhan, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
"Kami berharap pembangunan jalan membawa dampak positif bagi para petani dan masyarakat secara keseluruhan, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan daerah," pungkasnya.