Berita / Nasional /
Pemerataan Distribusi, 1.200 Ton Migor Dikirim Lewat Tol Laut
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melepaskan pendistribusian Minyakita ke Indonesia bagian timur melalui tol laut yang dilaksanakan di Pelabuhan Tanjun
Jakarta, elaeis.co – Menteri Perdagangan (mendag) Zulkifli Hasan (zulhas) memberangkatkan minyak goreng (migor) kemasan rakyat dengan merek Minyakita sebanyak 1.200 ton atau setara 1,32 juta liter ke wilayah Indonesia bagian timur. Pendistribusian tahap pertama tersebut merupakan upaya untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia.
Pemberangkatan minyak goreng dalam 40 kontainer atau seberat 700 ton dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan tujuan Papua dan Nusa Tenggara Timur melalui tol laut. Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Pengiriman juga dilakukan ke Kupang sebanyak 21 kontainer atau 351,5 ton, Timika 6 kontainer atau 100,5 ton, dan Merauke sebanyak 13 kontainer atau 217,7 ton.
Sebelumnya juga telah dikirimkan oleh PT Bina Karya Prima (BKP) minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita ke Papua Barat sebanyak 271 ton (301.000 liter) dan ke Papua 245 ton (272.000 liter).
"Selanjutnya, direncanakan adanya pendistribusian yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura," kata Mendag dalam keterangan resmi Kemendag, kemarin sore.
Pemberangkatan Minyakita ini, lanjut Mendag, bertujuan untuk mengakselerasi pendistribusian minyak goreng kemasan rakyat ke wilayah Indonesia bagian timur. Berdasarkan data di sistem pemantauan harga, pendistribusian minyak goreng di wilayah Indonesia bagian timur masih rendah, terutama Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara.
"Untuk itu, Kemendag mengakselerasi pendistribusian Minyakita ke wilayah Indonesia bagian timur dengan memanfaatkan program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Tol Laut ke Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP),”jelas Zulhas.
Kegiatan percepatan pendistribusian Minyakita ke wilayah timur Indonesia ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan ID FOOD selaku BUMN pangan pemasok Minyakita, serta dukungan dari PT BKP selaku produsen minyak goreng.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada PT BKP yang telah mendukung dan merespon kebijakan pemerintah untuk memproduksi dan menyalurkan minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita, dengan kemasan dan kualitas minyak goreng yang sangat baik,"imbuhnya.
Mendag juga menyampaikan, pendistribusian minyak goreng tersebut dilaksanakan melalui Program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) Ke Wilayah 3TP.
Gerai Maritim merupakan salah satu upaya dari Kementerian Perdagangan dalam memperkecil disparitas harga antar wilayah, khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting serta kelancaran arus barang sesuai dengan amanat Undang-Undang No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Peraturan Presiden No.71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.
Program tersebut sudah dimulai sejak Juni 2015, yang kemudian pada tahun 2016 bersinergi dengan Program Tol Laut Kementerian Perhubungan yang diluncurkan pada November 2015.
“Kami berharap, semua pihak dapat bekerja sama dalam memaksimalkan percepatan pendistribusian Minyakita ini sehingga minyak goreng dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET), serta dapat mencapai tujuan utama yaitu ketersediaan dan penurunan harga barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah Indonesia,”ungkapnya.
Dalam rangka pendistribusian Minyakita ke wilayah Indonesia bagian timur, Mendag juga menugaskan Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Peningkatan Ekspor dan Perluasan Pasar Luar Negeri Oke Nurwan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, satgas pangan, pelaku distribusi, dan pihak-pihak yang terlibat di daerah tujuan agar pelaksanaan distribusi Minyakita ke wilayah Indonesia bagian timur ini dapat berjalan dengan baik.







Komentar Via Facebook :