Berita / PSR /
Pemda Bengkulu Tengah Sudah Salurkan Program PSR
Kegiatan replanting kelapa sawit di Bengkulu. Foto: Doc Elaeis
Bengkulu, Elaeis.co - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah membantah jika pada tahun 2023 lalu belum menyalurkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ke petani sawit di daerah ini. Sebab berdasarkan data yang diperoleh, luas lahan petani yang telah menerima bantuan PSR di Bengkulu Tengah pada tahun itu mencapai 118,9 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Endang Sumantri menyatakan, pihaknya telah berhasil menyalurkan PSR kepada sejumlah petani sawit di Bengkulu Tengah. Dimana jumlah petani yang menerima program ini mencapai 71 orang dengan luas lahan mencapai 118,9 hektar.
"Luas lahan petani yang mendapatkan bantuan PSR mencapai 118,9198 hektar, dengan melibatkan 71 orang penerima," ungkap Endang, Jumat 15 Maret 2024.
Baca Juga: Cakep! Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Mukomuko Peduli Masyarakat
Menurut Endang, setiap 1 hektar lahan petani sawit yang terlibat dalam program PSR mendapatkan 143 batang bibit sawit, disertai dengan pemberian herbisida dan waring sepanjang 400 meter.
"Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman sawit, serta membantu petani dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan," tambahnya.
Sementara itu, dalam perkembangan terbaru, Endang juga menyatakan optimisme terhadap partisipasi lebih banyak petani dalam program PSR pada tahun 2024. Sebab hal tersebut menjadi salah satu upaya Pemda Bengkulu Tengah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi petani serta meningkatkan kesejahteraan
"Kami berharap pada tahun 2024 ini akan semakin banyak petani yang ikut serta dalam program ini di Bengkulu Tengah. Hal ini menjadi salah satu upaya kita bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.
Baca Juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Tingkat Petani di Kabupaten Seluma Rendah
Endang berharap, dengan adanya program PSR ini, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian, khususnya petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah. Dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk bantuan dan pembinaan teknis diharapkan dapat memperkuat daya saing petani sawit lokal di pasar yang semakin kompetitif.
"Kami berharap ini bisa memperkuat daya saing petani sawit lokal di pasar yang semakin kompetitif," tutupnya.
Menyikapi hal ini, salah seorang petani sawit penerima bantuan PSR, Marhaen menyampaikan apresiasinya terhadap program yang telah disalurkan oleh pemerintah daerah.
"Bantuan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil panen serta memperbaiki kondisi lahan sawit kami. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah," ucap Marhaen.
Di sisi lain, tantangan yang masih dihadapi oleh petani sawit di Bengkulu Tengah tidaklah sedikit. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah strategis dan berkelanjutan dari pemerintah daerah serta dukungan dari berbagai pihak terkait untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan sektor pertanian sawit di daerah tersebut.
"Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan dan kemajuan yang berkelanjutan," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :