Berita / Serba-Serbi /
Pembinaan Perusahaan di Daerah ini Dinilai Berhasil, Diganjar dengan Siddhakarya
Bupati Bengkalis, Kasmarni, menerima Lencana dan Piagam Produktivitas Siddhakarya tahun 2022 dari Kepala Dinakertrans Riau, Imron Rosyadi. Foto: Sudiyo/Diskominfo Bengkalis
Bengkalis, elaeis.co - Bupati Bengkalis, Riau, Kasmarni Purbaningtyas, meraih penghargaan Lencana dan Piagam Produktivitas Siddhakarya tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Imron Rosyadi.
Selain Kasmarni, Bupati Siak Alfedri dan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga mendapatkan penghargaan yang sama.
Kasmarni berhasil mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai berhasil membina perusahaan di Kabupaten Bengkalis dalam memberikan kesejahteraan kepada karyawannya. Pemda juga dinilai berhasil mendorong perusahaan kecil, menengah, atau besar untuk berlomba meningkatkan produktivitas.
Juga menjadi bukti keberhasilan pembinaan itu adalah terpilihnya perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Pinggir, Bengkalis, yakni PT Semunai Sawit Perkasa (SSP), sebagai peraih penghargaan produktivitas Siddhakarya tahun 2022 pada kategori perusahaan menengah.
PT SSP bahkan menjadi satu-satunya perusahaan sawit di Riau yang menyabet penghargaan itu. Untuk kategori perusahaan besar, penghargaan diberikan kepada RS Awal bros dan PT Indah Kiat Pulp & Paper. Sedangkan kategori kecil diberikan kepada Elro Komputer, LPPT Riau Cipta Mekanik, Akan Bakeri, dan CV Habisin Cake.
"Keberhasilan ini merupakan kerja sama dari seluruh pihak, khususnya perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis," jelas Kasmarni melalui keterangan resmi Diskominfo Bengkalis.
Dengan diterimanya prestasi ini, dia berharap bisa memotivasi semua pihak agar ikut berkontribusi dan mengambil bagian untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
"Perusahaan di daerah kita telah banyak memberikan dana kepedulian sosial atau CSR untuk masyarakat. Baik untuk rumah ibadah, fasilitas sosial, pembangunan infrastruktur, dan lain-lain. Semoga kerja sama yang telah terbentuk dan terbina selama ini, dapat dipertahankan dan semakin ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Imron Rosyadi mengatakan, Pemprov Riau akan terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota melakukan bimbingan kepada perusahaan dan mendorongnya agar lebih produktif.
"Jika produktivitas meningkat, akan mampu mengurangi angka pengangguran," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada tahun 2022 angka pengangguran di Provinsi Riau menurun dari tahun 2021, "Pada tahun ini angka pengangguran sekitar 4,42 persen, sedangkan 2021 sekitar 5.37 persen," sebutnya.
"Alhamdulillah, ini merupakan usaha kita bersama dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Kita akan terus melakukan kerja sama dengan perusahaan yang ada di Provinsi Riau serta selalu melakukan pendekatan," tambahnya.







Komentar Via Facebook :