Painan, elaeis.co - Sempat terhenti, pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akhirnya dilanjutkan.

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, menghadiri peresmian tanda dimulainya pembangunan pelabuhan bersama dengan pejabat daerah lainnya seperti Kapolres Pessel diwakili Kasat Reskrim AKP Andra Nova, Dandim 0311/ Pesisir Selatan Letkol Sunardi, dan Kajari Pesisir Selatan Raymund Hasdianto Sihotang.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat, Jondra Juis, mengatakan, pengembangan pelabuhan itu akan meningkatkan pelayanan transportasi terutama perairan dan secara otomatis akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan.

"Secara umum, pembangunan pelabuhan ini dilaksanakan multi years, dan tahun ini dianggarkan Rp 57 miliar. Kemudian tahun berikut dianggarkan Rp 116 miliar," jelasnya dalam keterangan resmi Pemkab Pesisir Selatan dikutip Selasa (13/2).

Sementara itu Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan merupakan wujud sinergitas bersama dalam upaya menjadikan pelabuhan tersebut sebagai salah satu pelabuhan yang mumpuni.

Menurutnya, dengan tuntasnya pembangunan pelabuhan itu, akan membawa beberapa dampak positif. Salah satunya adalah memangkas ongkos dan waktu pengiriman produk turunan kelapa sawit.

"Sebelumnya produk turunan kelapa sawit diangkut melalui Pelabuhan Teluk Bayur. Tapi beberapa tahun ke depan bisa langsung dari Pelabuhan Panasahan. Tentu saja hal ini akan meminimalisir biaya dan kerusakan jalan negara," jelasnya.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Perhubungan yang telah membangun Pelabuhan Panasahan Painan.

"Harapan saya, dengan pembangunan yang dilaksanakan secara terpadu, semoga semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan," ucapnya.