Gorontalo, elaeis.co – Pansus Perkebunan Sawit DPRD Provinsi Gorontalo terus melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga negara sebelum membuat rekomendasi terkait tata kelola sawit di daerah tersebut.

Setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Perkebunan (ditjenbun) Kementerian Pertanian RI di Jakarta, tim pansus dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Perkebunan Sawit, Umar Karim, didampingi dua ketua komisi dan beberapa anggota dewan lainnya mendatangi gedung Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Umar menjelaskan bahwa agenda kunjungan ini bertujuan mengurai persoalan tata kelola perkebunan sawit. “Maksud kedatangan ini pun mendapat respons positif dari KPK,” ungkapnya dalam keterangan yang dikutip Selasa (19/8).

Rapat koordinasi berlangsung di lantai 2 Gedung Merah Putih. Menurut Umar, pembahasan pada pertemuan itu menitikberatkan pada penyelesaian berbagai persoalan sawit yang selama ini menimbulkan polemik dan menjadi perhatian masyarakat Gorontalo.

Dia tidak memaparkan secara rinci isi pembahasan dalam rapat. Namun politisi Partai NasDem itu memastikan bahwa KPK memberikan sinyal kuat untuk segera menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan DPRD Gorontalo.

“Insya Allah pekan depan KPK sudah mulai mengambil langkah konkret. Mereka juga berkomitmen berkoordinasi langsung dengan Pansus agar penanganannya lebih cepat dan terarah,” ungkapnya.

Dengan adanya keterlibatan lembaga antirasuah, DPRD berharap penyelesaian masalah perkebunan sawit di Gorontalo dapat segera menemukan kejelasan dan memberikan kepastian hukum, sekaligus menjawab keresahan masyarakat.