Pekanbaru, Elasis.co - 28 Oktober lalu Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) genap berusia 21 tahun. Saat ini APKASINDO merupakan wadah terbesar bagi petani kelapa sawit untuk menyampaikannya keluh kesah mereka.

"APKASINDO sudah ada di 22 provinsi dan 144 kabupaten/kota di seluruh Indonesia," kata Bidang SDM dan Internasional DPP APKASINDO, Djono Albar Burhan kepada Elaeis.co, Sabtu (30/10/2021). 

Djono mengatakan, kiprah APKASINDO dalam memperjuangkan petani kelapa sawit tidak perlu diragukan lagi. Hal itu didukung oleh penguatan struktur organisasi yang menurutnya juga maju sangat pesat.

"Dibandingkan beberapa tahun lalu, sudah jauh sekali peningkatan APKASINDO sampai dengan sekarang. Sekarang sudah disegani. Dan itu memang menjadi suatu hal yang kita harapkan dari APKASINDO dalam rangka mewakili petani-petani sawit," ujarnya. 

"Karena kalau misalnya kita bicara tentang memperjuangkan petani kelapa sawit, tentu APKASINDO ini harus diperhitungkan dulu. Sekarang, alhamdulillah, APKASINDO sudah diperhitungkan oleh hampir semua stakeholder," tambahnya.

Djono berharap, APKASINDO bisa terus hadir untuk mewakili semua petani kelapa sawit di Indonesia untuk mendapatkan hak-haknya. 

"Jadi APKASINDO itu ada untuk menyuarakan hak-hak dan pandangan dari petani kelapa sawit di seluruh Indonesia. Harapannya ke depan, bagaimana APKASINDO bisa terus ada untuk petani kelapa sawit. Keluhan-keluhan petani kelapa sawit itu harus selalu kita kedepankan," tukasnya.