Berita / Sulawesi /
NTP Sulsel Naik, 4 Komoditas ini Jadi Pendorongnya
Ilustrasi (BPS)
Makassar, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (sulsel) mencatat nilai tukar petani (NTP) gabungan pada Oktober 2022 sebesar 100,64 atau naik 0,15 persen dibandingkan dengan NTP September 2022 sebesar 100.49.
Kepala BPS Sulsel, Suntono, mengatakan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di perdesaan.
"It pada Oktober sebesar 112,95 atau meningkat 0,18 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara Ib mencapai 112,22 atau meningkat 0,03 persen," jelasnya melalui keterangan resmi BPS Sulsel.
"Naiknya penerimaan petani didorong oleh kenaikan harga komoditas gabah, kepala sawit, kakao, dan cengkeh. Sedangkan pengeluarannya bertambah untuk komoditas bensin, beras, rokok kretek filter, dan pembasmi serangga,” imbuhnya.
Berdasarkan subsektornya, nilai tukar subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 91,56 persen, Tanaman Hortikultura (NTPH) sebesar 112,14 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 119,85 persen, Peternakan (NTPT) sebesar 106,45 persen, dan Subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 109,85 persen.
Menurut Suntono, tiga dari lima subsektor tersebut mengalami penurunan dibanding bulan September.
"Subsektor Tanaman Hortikultura turun sebesar 7,49, Peternakan turun 1,21, dan Perikanan turun 0,38 persen," sebutnya.







Komentar Via Facebook :