https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Nilai Tukar Petani Kalbar Melonjak 2,36 Persen

Nilai Tukar Petani Kalbar Melonjak 2,36 Persen

Infografis by BPS


Pontianak, elaeis.co – Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan 12 kabupaten di Kalimantan Barat (kalbar) pada Desember 2024, NTP Kalbar tercatat sebesar 172,79 poin atau naik 2,36 persen dibanding bulan November 2024 yang sebesar 168,80 poin.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Muh Saichudin MSi mengatakan, kenaikan NTP pada Desember 2024 disebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib).

“It naik sebesar 2,76 persen sedangkan Ib naik sebesar 0,39 persen,” sebutnya dalam keterangan resmi dikutip elaeis.co Jumat (3/1).

Dia melanjutkan, kenaikan NTP Desember 2024 dipengaruhi oleh naiknya NTP pada seluruh Subsektor Pertanian. Masing-masing Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,03 persen, Subsektor Hortikultura sebesar 0,38 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 2,96 persen, subsektor Peternakan sebesar 1,48 persen, dan Subsektor Perikanan sebesar 0,01 persen.

Kenaikan NTP Tanaman Pangan dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada Kelompok Padi (komoditas gabah) dan Kelompok Palawija (komoditas jagung dan kacang tanah). Kenaikan NTP Tanaman Hortikultura disebabkan oleh kenaikan harga Kelompok Buah-buahan (komoditas jeruk, semangka, dan pepaya), dan Kelompok Tanaman Obat-obatan (komoditas jahe). Sementara kenaikan NTP Tanaman Perkebunan Rakyat didorong oleh komoditas kelapa sawit, karet, kelapa, dan cengkeh.

Pada subsektor Peternakan, kenaikan NTP disebabkan oleh naiknya harga pada tiga kelompok penyusun, yaitu Kelompok Ternak Kecil (komoditas babi), Kelompok Unggas (komoditas ayam ras pedaging, ayam ras petelur, dan ayam kampung), dan Kelompok Hasil Ternak/Unggas (komoditas telur ayam ras). Dan kenaikan NTP Perikanan disebabkan oleh naiknya harga pada seluruh kelompok penyusun, yaitu Kelompok Perikanan Tangkap dan Kelompok Perikanan Budidaya.

Saichudin menambahkan, pada bulan Desember 2024, seluruh provinsi di Pulau Kalimantan mengalami kenaikan NTP. Peningkatan NTP tertinggi terjadi di Kalimantan Barat sebesar 2,36 persen, sedangkan peningkatan NTP terkecil terjadi di Kalimantan Utara sebesar 0,36 persen. “Secara nasional, NTP bulan Desember 2024 tercatat sebesar 122,78 poin atau naik sebesar 1,23 persen dibanding November 2024,” tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :