Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau kembali ditetapkan mengalami kenaikan untuk periode 6 - 12 September 2023.

Dari hasil rapat yang dilakukan oleh tim Dinas Perkebunan Provinsi Riau, kenaikan terjadi pada seluruh kelompok umur tanam kelapa sawit.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Petani Swadaya Bermitra di Riau, Harga TBS Minggu Ini Naik Jadi Segini...

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 8 tahun, yakni naik sebesar Rp 19,93/Kg atau mencapai 0,77% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.596,03 per kilogram," kata Defris, Selasa (5/9).

Defris menjelas, pada periode minggu ini Indeks K yang digunakan untuk penetapan harga TBS periode ini adalah 92,67 persen.

"Dengan harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 189,69 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 418,10 dari minggu lalu," tambahnya.

Baca Juga: Anak Petani Lulusan Beasiswa BPDPKS Diharapkan Bisa Kembangkan Industri Sawit di Kampung Halaman

Sementara itu, untuk harga cangkang yang berlaku satu bulan kedepan yakni sebesar Rp 23,00/Kg. Sedangkan Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL) sebesar 1,43 persen.

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau periode 6 - 12 September 2023 :

Umur 3th (Rp 1,975.58);
Umur 4th (Rp 2,263.12);
Umur 5th (Rp 2.405,78);
Umur 6th (Rp 2.514,17);
Umur 7th (Rp 2.565,42);
Umur 8th (Rp 2.596,03);
Umur 9th (Rp 2.595,97);
Umur 10th-20th (Rp 2.579,42);
Umur 21th (Rp 2.535,24);
Umur 22th (Rp 2.491,94);
Umur 23th (Rp 2.446,71);
Umur 24th (Rp 2.396,67);
Umur 25th (Rp 2.340,92)