https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Muara Enim Diganjar Penghargaan Berkat Perlindungan Buruh Sawit Perempuan

Muara Enim Diganjar Penghargaan Berkat Perlindungan Buruh Sawit Perempuan

Penyerahan penghargaan Mata Lokal Award 2025 kepada perwakilan Pemkab Muara Enim. foto: Diskominfo


Palembang, elaeis.co - Bukan cuma hasil sawitnya yang bikin harum nama daerah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, juga panen prestasi nasional berkat komitmennya melindungi buruh perempuan di sektor perkebunan.

Pada ajang Mata Lokal Award 2025, Selasa (5/8), Pemerintah Kabupaten Muara Enim berhasil menyabet penghargaan bergengsi. Bukan penghargaan biasa, melainkan bentuk apresiasi atas komitmen nyata mereka dalam melindungi pekerja perempuan di sektor perkebunan kelapa sawit, sektor yang dikenal keras, maskulin, dan padat karya.

Dalam dunia kerja, terutama di lapangan terbuka seperti perkebunan sawit, buruh perempuan kerap berada di garis rawan. Gaji tak setara, fasilitas kerja minim, hak kesehatan terabaikan. Namun, di Muara Enim, paradigma ini mulai berubah.

Lewat program jaminan sosial dan perlindungan hak dasar, sebanyak 841 pekerja sawit yang mayoritas perempuan di tujuh perusahaan perkebunan di Muara Enim kini mendapat kepastian hak. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, kepada Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., 

Muara Enim disebut sebagai pionir pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis gender di Sumatera Selatan. Ini bukan klaim kosong. Lewat program bersama yang melibatkan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta kolaborasi dengan pihak swasta, berbagai upaya nyata telah dilakukan.

Perusahaan-perusahaan sawit setempat yang selama ini mungkin identik dengan cuan semata kini mulai membuka mata dan hati. Mereka turut mendukung program jaminan kesehatan, keselamatan kerja, serta hak maternitas bagi pekerja perempuan.

"Kami ingin Muara Enim menjadi rumah yang adil untuk semua tenaga kerja, tanpa kecuali, termasuk kaum ibu yang bekerja di sektor sawit," ujar Shofyan Aripanca SKom, Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, yang mendampingi Wabup saat menerima penghargaan.

Apa yang dilakukan Muara Enim bukan hanya soal penghargaan. Ini tentang menciptakan standar baru dalam pengelolaan sektor sawit yang berkeadilan dan ramah perempuan. 

Bahkan bisa dibilang, Muara Enim sedang menunjukkan pada dunia, bahwa sawit dan kesetaraan gender bisa jalan bareng.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :