https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Mesir Sangat Bergantung pada CPO Indonesia, Ini Buktinya

Mesir Sangat Bergantung pada CPO Indonesia, Ini Buktinya

Ilustrasi-tandan buah segar. (Foto: Asian Agri)


Jakarta, elaeis.co - Seandainya Indonesia masih memberlakukan larangan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), Masir merupakan negara pertama yang akan menderita.

Pasalnya, industri makanan dan produk turunan di Mesir sangat bergantung pada minyak sawit Indonesia.

"Adanya penghentian ekspor oleh Indonesia sangat berdampak bagi kami. Besar harapan kami agar kebijakan ini tidak terjadi lagi," kata General Manager Gulf Arabian Co importir minyak sawit Indonesia, Osama El Manharawy dikutip elaeis.co dari laman resmi BPDPKS, Jumat (18/11).

Osama mengaku, tingginya permintaan minyak kelapa sawit disebabkan perspektif positif masyarakat Mesir. "Selain harga yang lebih kompetitif dibanding minyak nabati lainnya, minyak kelapa sawit Indonesia juga memiliki gizi yang tinggi," ujarnya.

Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf juga tidak menampik bahwa kebijakan larangan ekspor CPO beberapa waktu membikin Mesir kelimpungan. 

"Mesir terdampak sekali dengan adanya pandemi covid 19 dua tahun belakangan ini. Ditambah perang Rusia-Ukraina yang berkecamuk mengakibatkan kebutuhan akan minyak sawit Indonesia meningkat di luar kebutuhan sebelum pecahnya perang,” terang Lutfi saat menerima kunjungan Direktur Keuangan, Umum dan MR BPDPKS, Zaid Ibrahim pada Jumat (11/11) lalu.

Zaid Ibrahim mengungkapkan secara khusus mengunjungi Dubes dalam rangka menyampaikan informasi terkini mengenai kebijakan sawit Indonesia dan juga membahas mengenai kerja sama peningkatan ekspor sawit ke Mesir serta dalam rangkaian kegiatan COP 27 yang diadakan di Sharm El-Sheikh Mesir.

“Saat ini produksi kelapa sawit Indonesia sudah cukup baik dan harga di dalam negeri juga membaik. Ke depan ketersediaan minyak sawit untuk ekpor akan meningkatkan juga. Ini bisa menjadi informasi baik bagi Mesir,” kata Zaid. 

Kebijakan pelarangan ekpor CPO diharapkan Zaid juga tidak terulang kembali melihat kondisi harga kelapa sawit di Indonesia juga sudah mulai membaik.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :