https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Melawi Mulai 'Terpelet' dengan Program BPJS Ketenagakerjaan

Melawi Mulai

Foto bersama usai pihak BPJS Ketenagakerjaan menggelar pertemuan dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi.


Kalbar, Elaeis.co - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi mulai tertarik dengan program yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Tidak main-main, sangking tertariknya Dinas pun akan membikin surat resmi dan melayangkannya ke setiap penyuluh maupun Gapoktan agar mengikuti program dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Sebagai bentuk dukungan awal, kami akan membuat surat resmi semacam instruksi kepada seluruh penyuluh dan Gapoktan untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi, M. Syaiful Khair kepada Elaeis.co, Jumat (26/11).

Tujuannya lanjut Syaiful, agar para penyuluh maupun Gapoktan menjadi peserta Jaminan Ketenagakerjaan. Sebab menurut Syaiful Jaminan Ketenagakerjaan sangat penting dan dibutuhkan oleh para pekerja.

"Ketika ada kecelakaan kerja yang menimpa mereka, maka ada jaminannya. Sebab BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan lembaga yang memberikan kepastian hukum. Jadi, manakala diperlukan suatu kebijkan yang harus kami keluarkan, kita siap kok melengkapinya. Agar program itu bisa dinikmati para penyuluh dan petani kami,” ujar Syaiful.

Sementara, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sintang, Fahmi Rahmad Dani menyebut tidak semua ruang lingkup kecelakaan kerja yang menjadi tanggungan pihaknya.  

"Yang kita tanggung, kecelakaan kerjanya terjadi di lokasi, atau saat perjalanan pulang maupun saat berangkat ke lokasi kerja. Nah, apabila hal itu terjadi (kecelakaan kerja), maka biaya pengobatan dan perawatan korban ditanggung," kata dia.

Fahmi juga tidak menampik bahwa khusus di Kabupaten Melawi saat ini pihaknya baru bekerjasama dengan Rumah Sakit Citra Husada dalam penanganan kecelakaan kerja. Namun, ia memastikan kedepannya kerjasama dengan rumah sakit lain akan bertambah.

"Kita menilai bahwa petani, petambak dan pembudidaya ikan sangat penting dan perlu bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk memuluskan niat baik ini, kami juga siap berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi, agar BPT di setiap kecamatan bisa mensosialisasikan program kami ini ke setiap penyuluh maupun petani," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :