Melawi, elaeis.co - Para petani kelapa sawit di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat (Kalbar) mulai resah lantaran tak bisa memanen dan mengangkut hasil kebunnya. 

Dua hari belakangan hujan tak henti-hentinya mengguyur daerah itu. Akibatnya genangan air di mana-mana dan bahkan tingginya sudah mencapai 1 meter.  

Pimpinan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Melawi, Adang Wahyudi cerita, hampir di 11 kecamatan di Melawi dilanda banjir. 

"Ini kami lagi mempersiapkan tenda darurat untuk para pengungsi di Nanga Pinoh," katanya di ujung telepon tadi sore. 

Lebih jauh Adang cerita, saat ini jalan provinsi yang menghubungkan Kota Nanga Pinoh dan Sintang dengan sudah putus total lantaran ada sekitar 17 titik yang digenangi air. 

"Di Kecamatan Belimbing persis di Desa Pemuar, tinggi air sudah sekitar 1 meter. Ini tak jauh dari pabrik PT Semboja Inti Perkasa," di ujung telepon, Ketua Koperasi PT Palma, Ridwan Saidi, cerita pula.

Di Desa Mekar Pelita Kecamatan Sayan katanya, tinggi air sudah mencapai 60 sentimeter hingga 80 sentimeter. 

"Saat ini Tandan Buah Segar (TBS) petani plasma yang sudah panen terpaksa tertahan di lokasi kebun lantaran jalan poros kabupaten sudah terendam. Mudah-mudahan hujan segera reda dan banjir surut," Ridwan berharap.