CLOSE ADS
CLOSE ADS
Berita / Sumatera /

Masyarakat Antusias Sambut Rencana Pembangunan PKS, Ini Kata Kepala DLH Inhu

Masyarakat Antusias Sambut Rencana Pembangunan PKS, Ini Kata Kepala DLH Inhu

Ilustrasi kebun sawit. (Internet)


Rengat, elaeis.co - Sejumlah petani kelapa sawit di Desa Banjar Balam, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, sangat antusias menyambut wacana pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS). Alasannya, supaya nilai penjualan tandan buah segar (TBS) mendapatkan harga yang sesuai. 

Alan Firmansyah, salah satu pekebun kelapa sawit, menuturkan dirinya sangat senang adanya investor mau masuk ke desanya yang tergolong 'tertinggal' dibandingkan desa tetangga yang sudah berkembang. 

"Pertumbuhan ekonomi kami bakal terdongkrak atas kehadiran pabrik tersebut, pasalnya selama ini hasil panen sawit hanya dijual lewat pengepul lantaran jarak tempuh ke pengelolaan langsung sangat jauh," ujarnya saat dikonfirmasi elaeis.co, Rabu (1/2). 

Dia menjelaskan, hadirnya pabrik pengolahan minyak Crude palm oil (CPO) itu telah mendapat dukungan dari beberapa kelompok kelembagaan pekebun kelapa sawit di Desa Banjar Balam sebagai pemasok tandan buah segar (TBS). 

"Sosialisasi tentang kebutuhan bahan baku sudah dilakukan manajemen korporasi dan didampingi pihak dinas beberapa bulan lalu, dengan kesimpulan kebutuhan pabrik cukup hanya dari masyarakat setempat tanpa berharap TBS dari luas," tambahnya. 

Itu kalau dilihat dari sisi penjualan TBS. Selain itu, lanjut Alan Firmansyah, tingkat pengangguran bakal turun sebab kehadiran pabrik tersebut sangat membuka peluang bagi generasi muda untuk bekerja dan potensi lulus cukup besar karena masyarakat setempat diutamakan. 

Terpisah, Ory Hanang Wibisono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indragiri Hulu, membenarkan bahwa bakal berdiri sebuah pabrik kelapa sawit mini dengan kapasitas 15 ton/jam. 

"Infonya begitu, tetapi sampai saat ini berkas pengajuan untuk mendapatkan AMDAL belum sampai ke kita, kemungkinan pihak korporasi masih menyiapkan berkas," ungkapnya.
 

Komentar Via Facebook :