Berita / Internasional /
Malaysia Upayakan Kewajiban Sertifikasi Halal Digabungkan dalan Sertifikasi Sawit Berkelanjutan
Tels Foto: Malaysia berupa menggabunglan sertifikaai halal dan sertifikaai minyak sawit berkelanjutan.
Kuala Lumpur, elaeis.co - Pihak Malaysia dikabarkan tengah memunculkan wacana untuk mewajibkan sertifikasi halal digabungkan ke dalam sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan Malaysia atau Malaysia Sustainibility Palm Oil (MSPO).
Wacana tersebut, seperti dikutip elaeis.co dari laman bharian.com.my, Selasa (12/3/2024), disampaikan baru-baru ini oleh Menteri Perladangan dan Komoditas Malaysia, Datuk Seri Johari Abdul Ghani di Kuala Lumpur.
Dikabarkan Johari mengatakan Kementerian Perladangan dan Komoditas (KPK) yang ia pimpin akan berdiskusi dengan Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM) untuk memasukkan dia sertifikasi di atas sebagai persyaratan untuk pemasaran minyak sawit.
Wacana yang dilontarkan oleh Johari tersebut mendapatkan dukungan dari Ketua Halal Development Corporation Bhd (HDC) Khairul Azwan Harun.
Ia mengatakan bahwa dengan memasukkan sertifikasi MSPO dalam proses sertifikasi halal, Malaysia dapat menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip Islam dan konsumsi yang beretika.
Kata dia, langkah ini juga akan memperkuat posisi Malaysia sebagai pemimpin global dalam produksi minyak sawit berkelanjutan, sekaligus memenuhi permintaan produk halal yang terus meningkat di berbagai pasar.
Khairul Azwan menambahkan, negara-negara seperti India, China, Jepang, Korea Selatan, dan berbagai negara Eropa seperti Belanda semakin banyak mencari minyak sawit bersertifikat halal.
Hal itu, kata dia, diperlulan oleh banyak negara untuk berbagai jenis produk, termasuk makanan, kosmetik, dan obat-obatan.
“Sinergi antara sertifikasi halal dan MSPO mewakili peluang penting bagi industri minyak sawit," ucap Khairul Azwan.
Pihaknya percaya bahwa dengan mempromosikan praktik berkelanjutan dalam produksi minyak sawit, Malaysia dapat semakin meningkatkan posisinya sebagai pemasok produk halal terkemuka di dunia.
“Dalam upaya kami untuk mempromosikan perdagangan kami di luar negeri, kami telah melihat permintaan yang besar terhadap produk sampingan minyak sawit bersertifikat halal," ujar Khairul Azwan.
"Dengan demikian kami berharap perdagangan produk sampingan dan turunan minyak sawit halal akan tumbuh secara signifikan,” tegas Ketua HDC Khairul Azwan Harun.







Komentar Via Facebook :