Berita / Internasional /
Malaysia Main Cantik, Promosi Sawit Lewat Animasi Upin-Ipin
Malaysia, elaeis.co - Malaysia kembali menampilkan cara berbeda dalam mempromosikan kelapa sawit. Setelah sertifikat Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) diakui Uni Eropa pada September 2025, Negeri Jiran itu juga gencar memoles citra sawitnya melalui medium budaya populer. Salah satunya dengan menggandeng karakter animasi terkenal, Upin dan Ipin.
Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) untuk kedua kalinya berkolaborasi dengan studio Les’ Copaque Production, produsen serial animasi anak-anak tersebut.
Setelah merilis episode bertema sawit pada 2024, tahun ini mereka kembali menghadirkan kisah baru bertajuk “Upin & Ipin Musim 19: Wira Minyak Sawit”.
Episode berdurasi 19 menit 07 detik itu ditayangkan penuh di kanal YouTube Les’ Copaque Production pada Sabtu, 27 September 2025.
Dalam cerita tersebut, Upin dan Ipin mengikuti sebuah pesta minyak sawit Malaysia. Berbagai produk turunan sawit diperkenalkan, salah satunya santan sawit yang digunakan sebagai bahan utama cendol.
Duo kembar ini juga terlibat dalam lomba kuis bertema manfaat minyak sawit. Melalui jalannya cerita, penonton diperlihatkan bahwa industri sawit berperan besar dalam perekonomian negara, mulai dari membuka lapangan kerja hingga menjadi komoditas penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya menekankan sisi ekonomi, episode ini juga menyampaikan pesan mengenai praktik sawit berkelanjutan. Narasi yang dibangun menunjukkan bahwa minyak sawit dapat dikelola secara ramah lingkungan apabila menerapkan prinsip keberlanjutan dengan benar.
Kolaborasi antara MPOC dan Les’ Copaque Production dimulai sejak tahun lalu, lewat episode bertema “Minyak Sawit” di musim ke-18.
Serial animasi yang sudah dikenal luas di kawasan Asia Tenggara ini dipandang sebagai medium efektif untuk menjangkau kalangan muda sekaligus keluarga.
Popularitas Upin dan Ipin yang juga menembus pasar internasional membuat pesan mengenai sawit Malaysia dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Strategi ini memperlihatkan bagaimana promosi sawit dilakukan tidak hanya melalui jalur diplomasi atau perdagangan, melainkan juga melalui media hiburan yang akrab dengan masyarakat.
Upin dan Ipin, yang sudah lama menjadi ikon budaya populer Malaysia, kini juga berfungsi sebagai sarana kampanye untuk memperkenalkan konsep sawit baik kepada penonton dalam dan luar negeri.







Komentar Via Facebook :