Berita / Iptek /
Mahasiswa Surabaya Bikin Alat Panen Sawit Mandiri, Bisa Isi Listrik Sendiri!
Tim Pe-Novtra berhasil menciptakan alat panen sawit mandiri yang unik.
Surabaya, elaeis.co - Inovasi canggih hadir dari tangan-tangan kreatif mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Tim Pe-Novtra berhasil menciptakan alat panen sawit mandiri yang unik. Alat ini bisa mengubah energi gerak menjadi listrik sendiri. Artinya, alat panen ini bisa bekerja tanpa harus colok listrik atau pakai baterai tambahan.
Ide brilian ini lahir dari pengalaman pribadi Muhammad Ar Rayan, salah satu anggota tim Pe-Novtra.
“Keluarga saya bekerja di perkebunan sawit, dan saya lihat sendiri proses panen sangat memakan waktu dan biaya tinggi. Dari situ muncul ide membuat alat panen yang bisa mengisi listrik sendiri, mandiri, dan hemat energi,” ujar Rayan, Selasa (25/11).
Teknologi yang digunakan disebut piezoelektrik, yaitu sistem yang bisa mengubah energi mekanik dari gerakan panen menjadi energi listrik yang dapat digunakan lagi. Jadi setiap gerakan memanen buah sawit ikut menghasilkan daya listrik, yang langsung menggerakkan alat.
Yang lebih mengejutkan, tim Pe-Novtra berhasil mengembangkan alat ini hanya dalam 10 hari. Mulai dari desain, prototipe, hingga pitch deck untuk presentasi nasional, semua dikerjakan dengan cepat dan terstruktur.
Pengalaman mereka makin matang saat mengikuti bootcamp Pertamuda Seed and Scale 2025 di Yogyakarta, di mana mereka belajar riset pasar, validasi ide bisnis, hingga praktik langsung dunia industri sawit.
“Awalnya saya pikir bootcamp biasa saja, ternyata kami benar-benar harus turun lapangan dan memahami industri sawit dari dekat. Dari situ, kami belajar cara menciptakan inovasi yang benar-benar berguna,” kata Rayan.
Prestasi tim Pe-Novtra juga luar biasa. Mereka berhasil masuk Top 3 nasional kategori Energy Future dalam kompetisi nasional yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025. Keberhasilan ini menegaskan kualitas mahasiswa PENS dalam menciptakan inovasi berbasis teknologi.
Tak hanya sebatas prototipe, tim Pe-Novtra juga menandatangani MoU dengan Koperasi Ram Harapan di Dumai, Riau.
Rencananya, alat panen sawit mandiri ini akan diuji coba langsung di perkebunan lokal, salah satu sentra sawit terbesar di Indonesia. Uji coba ini sekaligus menjadi langkah awal sebelum alat ini diproduksi secara massal.







Komentar Via Facebook :