https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Lewat West Sulawesi Investment Forum 2024, Investor Diajak Garap Potensi Sulbar

Lewat West Sulawesi Investment Forum 2024, Investor Diajak Garap Potensi Sulbar

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin paparkan potensi daerah di acara West Sulawesi Investment Forum 2024 di Kaltim. foto: Humas


Balikpapan, elaeis.co - Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin memaparkan potensi yang dimiliki daerah itu di acara West Sulawesi Investment Forum 2024 yang digelar di Kalimantan Timur. Dia juga menyampaikan peluang investasi yang bisa dilakukan di Sulbar.

Acara tersebut dihadiri Staf Ahli Menteri Investasi, Andi Maulana, Pj Gubernur Kaltim Prof Akmal Malik, Otoritas IKN, Wali Kota Balikpapan, dan seluruh pejabat kabupaten maupun provinsi.

"Sulbar memiliki luas lahan pertanian 142.928 hektare, luas hutan 1.068.232 hektare, memiliki 69 pulau, dan jumlah penduduk 1.536.115 jiwa," kata Bahtiar dalam rilis Humas Pemprov Sulbar dikutip Rabu (11/9).

Artinya, Sulbar memiliki peluang bisnis pada jalur laut maupun darat. Setiap kabupaten juga memiliki berbagai potensi pertanian.

"Seperti di Kabupaten Mamuju ada perikanan, kelapa sawit, kakao, padi, hingga budidaya rumput laut. Sedangkan Mamuju Tengah ada sawit, kakao, jagung, dan padi," tambahnya.

Kabupaten Polman memiliki potensi pada sektor kelautan yang merupakan penghasil ikan terbesar di Sulbar. Di sana ada juga pertanian seperti kopi, kakao, kelapa dalam, dan kawasan konservasi hutan.

"Mamasa memiliki potensi kopi yang melimpah ditambah anggrek, tembaga, emas, hingga telur. Kalau Majene ada pisang, cabe besar, perikanan, bawang, jagung, dan padi," ungkapnya.

Sementara, Kabupaten Pasangkayu ada sawit, jagung, udang, ayam, kelapa dalam, perikanan, kambing dan peternak sapi.

"Makanya peluang investasinya bisa dibuat industri pengolahan kakao, pengolahan kopi, dan industri wisata Pulau Karampuang. Apalagi ada perhatian sektor pisang cavendish dan sukun juga bisa jadi investasi. Dengan segala dukungan pemerintah saat ini, industri bisa terus dikembangkan," bebernya.

"Kelapa dalam juga memiliki potensi yang luar biasa, bisa ekspor gula aren. Masyarakat Sulbar juga banyak menggeluti sektor kelapa ini," tambahnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :