https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Lahan Persawahan di Bengkulu Terus Menyusut, Disulap Jadi Kebun Sawit

Lahan Persawahan di Bengkulu Terus Menyusut, Disulap Jadi Kebun Sawit

Ilustrasi - perkebunan kelapa sawit. Dok.elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyampaikan, tahun 2021 lalu sekitar 2.900 hektare persawahan di daerah itu alih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.

Dengan begitu, luas lahan pertanian padi di Bengkulu otomatis berkurang dari 53.739 hektare menjadi 50.839 hektare.

Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi, Rosmala Dewi SP menjelaskan, berkurangnya lahan pertanian padi itu tidak hanya disebabkan oleh pembangunan pemukiman penduduk, namun juga diubah menjadi perkebunan kelapa sawit.

"Hampir setiap tahun ada penyusutan luas lahan pertanian di Bengkulu, ini berisiko mengganggu produksi padi di daerah," kata Rosmala, kemarin.

Bahkan, jika dihitung-hitung, lahan persawahan di Bengkulu jauh menyusut yang pada 2013 lalu mencapai 100 ribu hektare. Namun, setelah banyak peralihan fungsi lahan, luasnya terus menyusut hingga mencapai 50.839 hektare.

"Tahun 2013, luas lahan pertanian mencapai 100 ribu hektare. Saat ini tinggal setengahnya," kata Rosmala.

Rosmala berharap, masyarakat tidak mengubah lahan pertanian padi menjadi pemukiman apalagi jadi kebun sawit. Sebab selain membuat lahan kering, juga berisiko menjadi tandus.

"Untuk tahap awal memang dampaknya belum terasa, tapi nanti pasti bisa dirasakan, lahan kering dan tandus. Jadi tidak bisa ditanami padi lagi," ujarnya.

 

Oleh karena itu, Rosmala meminta, masyarakat tidak mengubah fungsi asli dari persawahan. Sebab persawahan aslinya hanya untuk menanam padi, bukan untuk mendirikan bangunan atau kebun sawit.

"Sawah itu untuk menanam padi bukan untuk mendirikan bangunan rumah atau kebun kelapa sawit," jelasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :